Ikuti Kami

Baliho Eri Cahyadi Bertebaran, PDI Perjuangan Tegaskan Belum Ada Rekomendasi Calon untuk Pilkada Surabaya

Sekalipun, nama wali kota petahana yang juga kader PDI Perjuangan, Eri Cahyadi masuk dalam prioritas yang berpeluang untuk diusung kembali.

Baliho Eri Cahyadi Bertebaran, PDI Perjuangan Tegaskan Belum Ada Rekomendasi Calon untuk Pilkada Surabaya

Surabaya, Gesuri.id - PDI Perjuangan hingga saat ini belum menentukan sosok yang akan diusung sebagai Calon Wali Kota Surabaya pada Pilkada Surabaya 2024.

Sekalipun, nama wali kota petahana yang juga kader PDI Perjuangan, Eri Cahyadi masuk dalam prioritas yang berpeluang untuk diusung kembali.

Hingga saat ini, DPC PDI Perjuangan Surabaya masih menunggu petunjuk dari DPP terkait mekanisme penjaringan calon untuk pemilihan kepala daerah.

"Kami masih konsolidasi pasca pemilu legislatif kemarin," kata Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat di Surabaya, Selasa (26/3).

Di Surabaya, PDI Perjuangan mendapatkan 11 kursi DPRD Surabaya (22 persen) berdasarkan hasil Pemilu 2024.

Selain kembali memimpin perolehan kursi dan berhak atas kursi Ketua DPRD Surabaya, partai berlambang kepala banteng ini bisa mengusung calon wali kota sekalipun tanpa koalisi.

"Pada momentum Ramadan ini, kami masih dalam suasana konsolidasi ulang. Terkait dengan pilkada, kami masih menunggu juklak (petunjuk pelaksanaan) maupun juknis (petunjuk teknis) dari DPP," kata Achmad Hidayat.

Menurutnya, DPP akan menyampaikan aturan penentuan calon yang akan diusung di pilkada.

Hal ini akan memuat mekanisme, waktu, hingga tata cara pelaksanaannya.

Pada Pilkada 2020 misalnya, PDI Perjuangan Surabaya membuka pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota secara tertutup.

Saat itu, hanya kader partai internal yang diperbolehkan mendaftar.

Berbeda halnya dengan saat ini, pada Pilkada 2020 lalu, tak ada calon yang berstatus petahana.

"DPP yang nantinya akan mengatur alur penentuan calon hingga turunnya rekomendasi (yang diusung)," kata Achmad Hidayat.

Disinggung soal kemungkinan memasangkan kembali Eri Cahyadi bersama dengan Armuji, Achmad mengatakan, partainya selalu memprioritaskan calon dari internal partai.

"Sampai saat ini, PDI Perjuangan Surabaya masih setia mengawal kepemimpinan bapak wali kota dan wakil wali kota," katanya.

Hingga saat ini, Eri Cahyadi menjadi satu-satunya calon yang mengemuka di Surabaya.

Baliho yang berisi dukungan agar Wali Kota Eri kembali maju di Pilkada Surabaya 2024 pun bertebaran di sejumlah sudut Kota Pahlawan.

Hidayat mengungkapkan, banner tersebut tak dipasang oleh PDI Perjuangan Surabaya.

Namun baginya, baliho tersebut bentuk harapan sekaligus kepuasan masyarakat Surabaya terhadap kepemimpinan Eri-Armuji.

"Kami bangga memiliki kader-kader yang mendapat apresiasi dari masyarakat. Bapak wali kota maupun wakil wali kota merupakan kader PDI Perjuangan yang mendapat penugasan di pemerintahan," katanya.

Untuk diketahui, Eri Cahyadi merupakan kader PDI Perjuangan yang kini menjabat Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur sekaligus Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Timur sebagai sayap partai.

Sedangkan Armuji merupakan politisi senior PDI Perjuangan Surabaya yang pernah menjabat Ketua DPRD Surabaya hingga Anggota DPRD Jatim.

Menurut Achmad, nantinya proses penjaringan calon hingga turunnya rekomendasi akan menyesuaikan jadwal di KPU.

"Kami masih menunggu petunjuk dari DPP,"' katanya.

Quote