Ikuti Kami

Banteng Sumut Bidik 35 Persen Suara di Pemilu 2024

Berdasarkan survei PDI Perjungan menempati posisi teratas, namun itu adalah survei dan tidak akan terlena dengan itu.

Banteng Sumut Bidik 35 Persen Suara di Pemilu 2024
Ketua DPD PDI Perjungan Sumut Rapidin Simbolon.

Nias, Gesuri.id - DPD PDI Perjungan Sumatera Utara (Sumut) menargetkan 35% perolehan suara pada Pemilu 2024. 

Ketua DPD PDI Perjungan Sumut Rapidin Simbolon mengatakan bahwa setiap partai menginginkan menang di Pemilu 2024, termasuk PDI Perjungan menargetkan hal itu (menang). Saat ini saja, kata dia, berdasarkan survei PDI Perjungan menempati posisi teratas, namun itu adalah survei dan tidak akan terlena dengan itu.

Baca: Dede Minta Kader-Pengurus Jadi Ujung Tombak Aspirasi Rakyat

Sama dengan tingkat Nasional, bahwa kami (PDI Perjuangan Sumut, red) menargetkan di 35 persen suara, mengapa saya buat targetnya 35 persen, karena PDI Perjungan pertama kali memenangkan pemilu pada tahun 1999 kalau gak salah, itu kita mencapai 35 persen suara, mengapa kita tidak bisa merubut di angka itu?” ujar Rapidin Simbolon di Nias, Selasa (19/10).

Ia mengatakan kader harus lebih Solid lagi bergerak untuk memenangkan pemilu pada 2024. Untuk menyemangati para kader dari DPC ini bagi mereka yang memeroleh suara mencapai 35% peraih suara maka akan dihadiahi mobil Fortuner.

“Kalau semuanya juga nanti dapat memperoleh 35 persen (suara) ke atas, maka kita harus tepati janji toh,” tukasnya

Selain itu, juga akan melihat peta politik di setiap daerah, serta membangun opini bahwa partai moncong putih ini benar-benar partai yang teruji dan berpihak kepada masyarakat.

Disampaikannya, sesuai Arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bahwa semua kader itu diperintahkan untuk melihat apa yang dibutuhkan oleh masyarakat itu.

Baca: Sukur Tegaskan Kesuksesan Pemimpin Adalah Kebijakannya

Pendidikan kader pratama yang dilakukan kepada para kader itu, kata dia, agar dapat diaplikasikan nantinya dalam kepemimpinan. Karena itu, semua kader nantinya tidak tertutup kemungkinan untuk maju baik sebagai anggota legislatif maupun sebagai eksekutif.

“Tentu kami dari partai harus mempersiapkan sedini mungkin pengkaderan. Tentu yang paling kami tekankan disanan adalah bagaimana memahami dan menghayati kehidupan berbangsa dan bernegara, menghayati Pancasila, UUD 1945 dan bagaimana menerapkan kemajemukan,” pungkas Rapidin Simbolon.

Selain di Kabupaten Nias Selatan, untuk pengkaderan ini di Kepulauan Nias juga akan dilakukan di Kabupaten Nias, Nias Barat, Nias Utara dan Kota Gunungsitoli yang dipusatkan di Kota Gunungsitoli.

Quote