Ikuti Kami

Budiman Tak Nyaleg Lagi Bila Gagal Ke Senayan

Budiman tetap menunggu hasil resmi dari rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang.

Budiman Tak Nyaleg Lagi Bila Gagal Ke Senayan
Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko apabila dirinya memang gagal berkantor kembali di Senayan (DPR-RI), dia memutuskan tidak akan mengikuti kontestasi pemilu legislatif lagi.

Meski begitu, dia akan tetap menunggu hasil resmi dari rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang.

Baca: Budiman Sudjatmiko: Bangun Desa dan Indonesia Dengan Data

"Belum final tapi biarin aja enggak apa-apa," kata Budiman di Jakarta, baru-baru ini.

Budiman ditengarai gagal lolos ke DPR usai Pileg 2019. Mantan Ketua Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu bertarung di dapil Jawa Timur VII yang sering disebut sebagai 'dapil neraka'. Dapil itu meliputi wilayah seperti Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi.

Sejumlah figur terkenal semacam putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Eddhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas serta eks juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi turut maju di Dapil tersebut.

Menghadapi pertarungan keras itu, Budiman mengaku fokus menggarap pemilih di sana pada tiga minggu terakhir sebelum pemungutan suara.

Baca: Budiman Lebih Konsentrasi ke Pilpres Ketimbang Pencalegannya

"Kemarin waktu saya aktif di TKN sehingga saya lebih banyak fokus pilpres ketimbang pilegnya. Saya baru fokus tiga minggu terakhir aja," ujar anggota DPR periode 2014-2019 yang terpilih dari Dapil Jawa Tengah VIII (Banyumas dan Kabupaten Cilacap) ini.

"Sekjen bilang yang penting kamu tetap bisa bantu Pak Jokowi dalam pilpres, biar kamu ada fokus kerjaan ya sudah kamu bekerja di wilayah, di mana 2014 Pak Jokowi kalah di dua kabupaten," tambahnya.

Quote