Ikuti Kami

Bulan Ramadan, Herujito Gali Permasalahan dengan Dialog

Herujito berdialog bersama warga Kota Tegal untuk membahas persoalan yang ada.

Bulan Ramadan, Herujito Gali Permasalahan dengan Dialog
Calon Wali Kota Tegal Herujito

Tegal, Gesuri.id - Calon Wali Kota Tegal nomor urut 5 Herujito terus melakukan kampanye dialogisnya selama bulan Ramadan ini. Ia berdialog langsung bersama warga Kota Tegal dan membahas persoalan yang ada, di antaranya ekonomi, pembangunan dan sosial serta kesehatan.

Mengetahui kebiasaan Herujito yang membuka dialog bersama warga, warga Slerok, Kecamatan Tegal timur, Kota Tegal, Kamis (24/5), mengundang politisi PDI Perjuangan itu untuk buka puasa bersama sembari berdialog.

Saat dialog dibuka, salah satu warga bertanya dan meminta tanggapan soal permasalahan langsiran minyak yang ada di Depo Pertamina yang memang sering kali mengakibatkan kemacetan panjang pada pagi maupun sore hari.

Baca: Herujito: Saya Wakafkan Diri untuk Layani Masyarakat

Menanggapi pertanyaan itu, Herujito memaparkan bahwa, persoalan itu sebetulnya sudah ditindaklanjuti oleh Pertamina. Di mana hal itu, segera ditangani dengan melakukan pengalihan langsiran minyak. Pemindahan akan dilakukan di wilayah Kabupaten Tegal bagian timur. Dengan dipindahkannya tempat langsiran tersebut nantinya, diharapkan kemacetan tidak akan lagi terjadi.

Salah satu warga lain pun bertanya terkait layanan kesehatan yang berbayar dan gratis. Menurut warga, layanan kesehatan gratis saat ini, kurang mendapat kepedulian dan perhatian.

Menjawab peryataan itu, Herujito menekankan, sesungguhnya fasilitas kesehatan itu harus dirasakan oleh seluruh masyarakat tanpa membedakan. Jika terpilih memimpin Kota Tegal, ia dan pihaknya akan fokus untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat tak mampu.

"Memang seharusnya ada dari awal soal edukasi kesehatan yaitu Posyandu. Dari situ nanti kita tingkatkan mutu kesehatan. Kesehatan anak dioptimalkan, pertumbuhan gizi ditingkatkan jadi kedepan nanti anak kecil dan dewasa akan sehat dan jauh dari penyakit," jelasnya.

Quote