Ikuti Kami

Bupati Anas: Potensi Kerawanan Gangguan Pilkada Itu Nyata

"Anggota Linmas harus peka dan tanggap terhadap gejala-gejala yang muncul serta harus segera mengambil langkah yang cepat dan tepat".

Bupati Anas: Potensi Kerawanan Gangguan Pilkada Itu Nyata
Bupati Anas menggelar apel dalam rangka pengamanan seluruh proses pilkada, baik saat pemungutan suara, penghitungan suara, maupun saat pengiriman kotak suara dan kartu suara dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Banyuwangi, Gesuri.id - Bupati Anas menggelar apel dalam rangka pengamanan seluruh proses pilkada, baik saat pemungutan suara, penghitungan suara, maupun saat pengiriman kotak suara dan kartu suara dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Baca: Jokowi Puji Kontribusi Finansial Fintech Capai Rp128,7 T

“Potensi kerawanan mungkin saja muncul dan menjadi gangguan nyata. Anggota Linmas harus peka dan tanggap terhadap gejala-gejala yang muncul serta harus segera mengambil langkah yang cepat, tepat, dan profesional dalam penanganannya,” kata Anas. 

Dalam rangka pengamanan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi melaksanakan apel gelar pasukan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), Rabu (11/11). Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. 

Apel digelar di lapangan Lugjag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi yang diikuti 217 perwakilan satlinmas dari masing-masing desa/kelurahan se-Banyuwangi dengan protokol kesehatan. Turut hadir perwakilan Forum Pimpinan Daerah, pejabat komponen pemkab, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi.

Anas menambahkan dalam pelaksanaan tahapan Pilkada kali ini berbeda dengan biasanya, karena Pilkada kali ini masih di tengah pandemi virus Corona. 

"Sehingga selain melakukan pengamanan harus juga melakukan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," kata Anas.

Baca: Putra: Pemuda Berkarya, Landaskan Narasi Perjuangan Bangsa

“Selain itu, saya juga berharap Linmas tetap mengedepankan netralitas agar tidak mempengaruhi kinerja yang bisa berimbas pada proses pilkada nanti. Pilihan kita boleh berbeda, tapi ketertiban dan keamanan Banyuwangi adalah segala-galanya,” sambungnya.

Anas juga berpesan agar Linmas bersikap humanis dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya proses pilkada.

“Jika saudara melihat ada oknum yang menyebarkan fitnah atau selebaran yang berpotensi menyebabkan kerawanan, tolong tidak langsung dihakimi sendiri.  Cukup ditegur dengan santun, atau saudara bisa memfoto/video lalu kirimkan ke Polsek atau panitia pengawas Pemilu. Biarkan mereka yang melakukan proses hukumnya,” imbuh Anas.

Quote