Jakarta, Gesuri.id - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD memiliki visi misi bakal mengedepankan kedaulatan pangan dan kelestarian lingkungan. Hal tersebut disampaikan Mahfud MD dalam orasinya di acara Debat Keempat Capres Cawapres yang diselenggarakan KPU RI di JCC Senayan, DKI Jakarta, Minggu (21/1).
Mahfud MD mengungkapkan pentingnya momentum debat kali ini sebagai upaya dalam memberikan pandangan untuk arah masa depan masyarakat Indonesi kedepan.
"Debat ini sangat penting karena menyangkut tiga hal yang akan menentukan masa depan NKRI dan bangsa indonesia, yaitu Tuhan, manusia dan alam," buka Mahfud.
Lanjutnya, dengan SDA yang melimpah, Mahfud mencermati bahwa Indonesia mengalami kemunduran dalam sektor pangan.
"SDA kita sangat kaya, tapi pangan belum berdaulat, petani makin sedikit, lahan pertanian makin sedikit, tapi subsidi pupuk makin besar, pasti ada yang salah. Petaninya sedikit, lahanya sedikti, kok subsidinya setiap tahun makin naik, pasti ada yang salah," kata Mahfud.
Sejauh ini upaya yang dilakukan pemerintah, menurut Mahfud belum melakukan langkah yang signifikan. Padahal, selama dirinya menjabat sebagai Ketua MK, Mahfud telah membuat vonis tanggal 16 Juni 2011 bahwa sumber daya alam diperuntukan untuk memihak kepada rakyat.
"Pemanfaatan, pemerataan, partisipasi masyarakat dan penghormatan atas warisan leluhur, saya gunakan tolak ukut tersebut, tapi saya tidak melihat pemerintah tidak melakukan langkah apa-apa untuk menjaga kelestarian lingkungan," ujar Mahfud.
Dengan demikian, dalam pemaparan program visi misinya, Mahfud menjelaskan bagaimana program petani yang diusung pasangan capres dan cawapres nomor urut tiga, mengedepankan program kesejahteraan bagi para petani.
Mahfud pun lantas menyentil bagaimana program pemerintah terkait food estate yang di rasa gagal dan merusak lingkungan.
"Maka kami punya program petani bangga petani, di laut nelayan sejahtera, jangan misalnya seperti food estate yang gagal dan merusak lingkungan, rugi dong kita," pungkas Mahfud.
