Ikuti Kami

Elektabilitas PDI Perjuangan di DKI Jakarta Tetap di Puncak

Elektabilitas PDI Perjuangan mencapai 20,09 persen, tidak jauh berbeda dari hasil Pileg 2019 yaitu sebesar 22,6 persen.

Elektabilitas PDI Perjuangan di DKI Jakarta Tetap di Puncak
Pemilihan legislatif (Pileg) DKI Jakarta diperkirakan masih dikuasai PDI Perjuangan.

Jakarta, Gesuri.id - Pemilihan legislatif (Pileg) DKI Jakarta diperkirakan masih dikuasai PDI Perjuangan. Hal itu terlihat dari survei Jakarta Research Center (JRC) yang dilakukan pada 1-10 April 2021.

Baca: Ahok Bakal Pimpin Kementerian Investasi

Elektabilitas PDI Perjuangan mencapai 20,09 persen, tidak jauh berbeda dari hasil Pileg 2019 yaitu sebesar 22,6 persen.

Partai baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang secara mengejutkan meraih delapan kursi di PIleg 2019 diperkirakan bakal menyalip sejumlah partai besar pada Pileg 2024.

Peringkat tiga besar yang semula dikuasai Gerindra dan PKS bergeser, digantikan PSI dan Golkar.  PSI yang sebelumnya meraih 6,8 persen suara moncer menjadi 15,4 persen. Sedangkan Golkar dari 5,1 persen menjadi 8,3 persen, memantapkan diri di tiga besar.

Pada urutan berikutnya adalah PKS yang anjlok dari 15,5 persen menjadi 7,6 persen. Sebaliknya dengan Demokrat yang naik dari 5,2 persen menjadi 7,1 persen. Gerindra turun dari 15,8 persen menjadi 5,6 persen.

JRC menilai sikap kritis PSI di DPRD DKI Jakarta berkontribusi terhadap kenaikan elektabilitas parpol tersebut, seperti isu banjir, rumah DP 0 persen, dan transparansi anggaran. Sementara pemilih Jakarta cenderung rasional dan sangat melek informasi.

Sementara dua parpol utama pengusung Anies, yaitu Gerindra dan PKS justru rontok. Kinerja Anies yang tidak menunjukkan prestasi signifikan turut memberi disinsentif bagi parpol-parpol pengusungnya.

Parpol lainnya adalah NasDem 6,4 persen, PKB 2,9 persen, parpol baru Ummat 2,1 persen, PAN 1,9 persen, dan PPP 1,4 persen. 

Baca: Iriana Jokowi Masuk Kandidat Capres Terkuat di 2024 

Sisanya parpol-parpol kecil yaitu Perindo 0,9 persen, Berkarya 0,6 persen, Hanura 0,3 persen, dan parpol baru Gelora 0,1 persen. 

Survei Jakarta Research Center (JRC) dilakukan pada 1-10 April 2021, secara tatap muka kepada 800 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±3,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Dilansir dari pdiperjuangansumut.

Quote