Ikuti Kami

Endro: KPU dan Bawaslu Harus Ekstra Inovatif & Kerja Keras

Pilkada serentak di masa pandemi Covid 19 merupakan ujian demokrasi bagi bangsa Indonesia.

Endro: KPU dan Bawaslu Harus Ekstra Inovatif & Kerja Keras
Anggota Komisi II DPR RI, Endro Suswantoro Yahman. (Foto: Istimewa)

Lampung, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI, Endro Suswantoro Yahman, menegaskan sudah saatnya KPU dan Bawaslu bekerja lebih ekstra keras lagi dalam melakukan pengawasan pelaksanaan tahapan-tahapan di Pilkada Serentak 2020 mendatang. 

Pasalnya, lanjutnya, pilkada serentak di masa pandemi Covid 19 ini merupakan ujian demokrasi bagi bangsa Indonesia, mulai dari proses hingga kepala daerah yang dihasilkannya.

Baca: Hasto: Elit Politik Skeptis Akibat Iri & Tak Lagi Berjabatan

Anggota Fraksi PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan Lampung I ini melihat dua tantangan yang menjadi ujian besar kualitas demokrasi dalam Pilkada dimasa pandemi ini, yaitu meningkatkan partisipasi pemilih oleh KPU dan Bawaslu secara inovatif dan adaptif dengan era new normal dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta pegawasan praktik politik uang dalam tahapan-tahapan Pilkada Serentak 2020.

“Bawaslu perlu kerja ekstra dalam melakukan pengawasan. Di tengah kesulitan ekonomi rakyat akibat pandemi, Pilkada tahun ini sangat rawan praktik politik uang. Bawaslu juga punya tanggung jawab terhadap peningkatan partisipasi pemilih sebagai salah satu indikator kualitas demokrasi,” ungkapnya.

Dalam hal meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada di tengah pandemi Covid-19, Endro Suswantoro Yahman juga menuntut KPU untuk lebih inovatif menerapkan pola kerja yang disesuaikan dengan kondisi pandemi yang menuntut untuk bisa beradaptasi dengan pola dan kebiasaan baru (new normal), terutama dalam meningkatkan partisipasi pemilih.

Baca: Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf Penuh Dengan Cobaan

“Dalam Sosialisasi, KPU kurang inovatif, masih bekerja dengan pola normal dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Padahal Pilkada dimasa Pandemi Covid-19 banyak pembatasan dalam sosialisasi secara fisik untuk mencegah penyebaran Covid-19,” terangnya.

Terkait kedisiplinan para peserta Pilkada, Endro Suswantoro Yahman berpendapat, para peserta Pilkada Serentak 2020 sudah cukup baik dalam mematuhi protocol Covid 19. 

Namun masih terlihat gagap dalam menggalang pemilih dalam menyesuaikan dengan peraturan kampanye menggunakan protocol Covid 19.

Quote