Ikuti Kami

Endro Tegaskan Kematangan Demokrasi Cerminan Kondisi masyarakatnya

Endro yang juga dosen di Universitas Trisakti Jakarta menyatakan bahwa demokrasi berasal dari bahasa Yunani, demos dan kratos.

Endro Tegaskan Kematangan Demokrasi Cerminan Kondisi masyarakatnya
Anggota MPR/DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Endro S. Yahman.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota MPR/DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Endro S. Yahman menegaskan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari lalu merupakan mandat konstitusi negara Republik Indonesia

Nantinya 20 Maret mendatang akan diketahui siapa pemenang Pemilu, Pileg hingga Pilpres. 

Hal tersebut diutarakan Endro dalam pembukaan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Desa Lumbirejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Minggu (10/3). 

BaCa: Dukung Ganjar-Mahfud Team Relawan Siber Sapa Warga Malang

Acara tersebut dihadiri masyarakat Kecamatan Negeri Katon, tokoh pemuda, wanita dan tokoh Masyarakat setempat. Hadir dalam acara tersebut dari unsur pemerintah desa, bapak Teguh Wahyudi.  

Endro yang juga dosen di Universitas Trisakti Jakarta menyatakan bahwa demokrasi berasal dari bahasa Yunani, demos dan kratos. Demos artinya rakyat, sedangkan kratos artinya kekuasaan. Demokrasi berarti kekuasaan mutlak ditangan rakyat. 

Demokrasi merupakan sistem politik, pemerintahan yang telah disepakati bangsa Indonesia. Sebagai sistem politik pemerintahan, demokrasi sebenarnya berasal dari negara barat. Demokrasi bukanlah tujuan, tapi “alat” untuk mencapai tujuan, yaitu kesejahteran rakyat. 

Demokrasi akan mencapai tujuannya mensejahterakan rakyat, apabila memenuhi syarat-syarat baku, yaitu masyarakat harus sadar akan pilihannya, gunanya memilih dan akibat yang akan diterima karena pilihannya. Kesadaran inilah kunci utama dalam demokrasi. Kesadaran tersebut tumbuh dan berkembang sejalan dengan tingkat pendidikan dan penalaran ditengah masyarakat. Dengan demikian, kualitas kehidupan Masyarakat akan menentukan kematangan demokrasi. Kematangan demokrasi merupakan cermin kualitas kehidupan masyarakat. Dalam demokrasi, masyarakat merupakan subyek atau sebagai “tuan” karena ditangannya akan dipilih wakil rakyat dan pemimpin yang dipilih secara elektoral. Bagi wakil rakyat, berlaku “tuanku adalah rakyat”." Papar Endro

Berdasarkan data yang ada, Tingkat kemiskinan di Lampung tahun 2023 masih cukup tinggi yaitu sebesar 11,11 %. Sedangkan untuk kemiskinan tingkat kabupaten, yaitu di Kab. Pesawaran sebesar 12, 89 %. Tingkat kemiskinan yang tinggi ini tentunya akan menentukan kualitas demokrasi dan berujung pada kualitas “pilihannya” baik calon wakil rakyat maupun calon presiden dan wakil presiden yang dipilihnya. 

BaCa: 3 Bandara Dibangun di Era Ganjar

"Dengan kemiskinan yang cukup tinggi ini masyarakat Pesawaran sangat rentan “politik uang” dan menjadi “obyek” buruan disetiap pemilu ke pemilu. Kondisi ini tak terkecuali di pemilu serentak 14 Februari 2024 kemarin. Hasil dan kinerjanya akan dijalani bersama untuk 5 tahun kedepan." tegas Endro S. Yahman yang sedang saat ini sedang menyelesaikan program doktor (S3) di Institut Pertanian Bogor (IPB) dibidang Energi dan Lingkungan.

Dalam kata penutup di sambutan pembukaan Sosialiasi 4 Pilar MPR RI, Endro menegaskan kembali bahwa tugas pemimpin adalah melayani rakyat agar Sejahtera. Ukuran sejahtera antara lain adalah kehidupan ekonomi masyarakat membaik, daya belinya menguat, dan lainnya. 

Sedangkan Bagi anggota MPR/DPR RI melayani rakyat melalui fungsi pengawasan pemerintah untuk memastikan kinerjanya untuk kesejahteraan rakyat. Demikian juga fungsi keuangan/anggaran harus berpihak ke masyarakat, termasuk juga fungsi regulasi, pembuatan Undang-Undang agar berpihak ke masyarakat luas. Dengan demikian, demokrasi berkerja menuju keadilan sosial seperti yang tersurat dalam Pancasila, UUD tahun 1945.

Quote