Ikuti Kami

Eva Tidak Setuju Debat Pilpres Dilakukan di Kampus

Debat caspres-cawapres harus dilakukan di tempat yang netral dan terbuka bagi masyarakat.

Eva Tidak Setuju Debat Pilpres Dilakukan di Kampus
Politikus PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, tak sepakat dengan usulan debat calon presiden dan wakil presiden diselenggarakan di lingkungan kampus.

"Enggak, enggak setuju," kata Eva, Selasa (23/10).

Baca: Masinton Tidak Setuju Debat Pilpres Gunakan Bahasa Asing

Eva menilai, debat caspres-cawapres harus dilakukan di tempat yang netral dan terbuka bagi masyarakat. Baginya, kampus adalah tempat yang eksklusif.

"Debat soal nasib rakyat biarkan terbuka di tempat netral. Tetap ilmiah, tapi lebih ke passion ke rakyat," ujar dia.

Debat di kampus sendiri diusulkan oleh Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak. Ia mengusulkan agar debat tersebut bisa dilakukan di kampus, diikuti oleh para akademisi serta mahasiswa.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku hingga saat ini belum ada bahasan terkait usulan kubu Prabowo-Sandi yang menginginkan debat pilpres dilaksanakan di kampus. 

"Enggak ada di kampus, sampai saat ini belum ada wacana di kampus," kata Komisioner KPU, Ilham Saputra, Senin (22/10).

Baca: Polemik Debat Capres, Bahasa Persatuan Indonesia Harga Mati

Namun, jika ada pihak kampus mengundang dua pasangan capres dan capres untuk menghadiri acara tersebut. KPU tidak melarang selagi konsepnya akademis dan tidak mengajak untuk memilih.

"Kalau mereka mau ngundang misalnya capres 01 dan 02 untuk pertanyakan visi misinya tapi dia kemudian tidak mengajak memilih itukan sangat akademis sekali. Soal ekonomi kesejahteraan, budaya dan sebagainya no problem," ucapnya.

Quote