Ikuti Kami

Fix, Puan: Hubungan Megawati-Surya Paloh Akrab

Puan: Kalau pun terjadi dinamika, itu hal yang wajar.

Fix, Puan: Hubungan Megawati-Surya Paloh Akrab
Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. (Foto: gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan hubungan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akrab.

Kalau pun terjadi dinamika, lanjutnya, itu hal yang wajar.

Baca: Puan Akan Konfirmasi ke Mahfud Soal Pencekalan Rizieq Shihab

"Enggak pernah ada kerenggangan. Kalau politik ada dinamika, biasa-biasa saja," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11).

Dia menerangkan keakraban tersebut bisa dilihat dari cara Surya menyambut Megawati di acara penutupan Kongres II Partai NasDem pada Senin (11/11).

Menurutnya, sambutan Surya terhadap Megawati itu menunjukkan bahwa hubungan antara dua tokoh politik nasional itu terjalin dengan rukun.

"Megawati senyum-senyum salaman. Waktu Megawati dan saya hadir. Surya juga menyambut bareng di depan pintu, kita naik lift bareng-bareng. Semuanya biasa-biasa saja dan ini menunjukkan kami tetap akur, kami rukun," kata Ketua DPR RI itu.

Lebih dari itu, Puan mengatakan PDI Perjuangan dengan NasDem masih solid, akur, dan masih mau bersama-sama dalam koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Menurutnya, bila salah satu dari anggota koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf melakukan sebuah langkah yang mengejutkan maka hal tersebut merupakan hal yang wajar dilakukan partai politik.

Sebelumnya, Jokowi membantah anggapan partai politik koalisi pemerintah tak rukun. Terlebih, kata Jokowi, Surya sudah menyampaikan sayang terhadap Megawati.

Hal itu Jokowi sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara HUT ke-8 NasDem, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/11) malam.

Awalnya Jokowi menyinggung soal rangkulan Surya dengan Presiden PKS Sohibul Iman. Masalah rangkulan yang sempat diungkit saat di acara HUT ke-55 Golkar itu, kata Jokowi, hanya masalah kecemburuan semata. Ia mengaku tak pernah dipeluk erat oleh Paloh.

Baca: Soal Megawati & Surya Paloh, Ruhut: Ibu Punya Indra Keenam

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan tak ada yang salah dengan rangkulan Paloh dengan Sohibul. Apalagi, menurut Jokowi, jika rangkulan itu untuk kepentingan serta kebaikan bangsa dan negara.

"Kalau rangkulan itu untuk komitmen persaudaraan, untuk komitmen kerukunan, untuk komitmen persatuan, persaudaraan sebangsa setanah air, apa yang keliru, apa yang salah? itu bagus sekali," ujarnya.

Jokowi mengaku dirinya hanya bercanda dengan Paloh ketika mengungkit rangkulan dengan Sohibul--yang notabene pimpinan partai di luar koalisi pemerintah. Ia pun meminta semua pihak tak menanggapi candaannya itu sebagai hal yang serius.

Quote