Tanjungpinang, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memastikan tetap membangun koalisi pada pemilihan gubernur Kepulauan Riau tahun 2020 mendatang, meskipun partai besutan Megawati itu meraih kursi terbanyak di DPRD Kepri periode 2019-2024 dengan delapan kursi.
"Kita tetap berkoalisi. Lihat saja perkembangannya nanti," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Kepri Soerya Respationo di Tanjungpinang, Selasa (10/9).
Baca: DPC Kapuas Hulu Buka Pendaftaran Cakada
Soerya juga mengaku belum ada keputusan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan terkait nama-nama yang yang akan diusung di Pilgub Kepri tahun depan, meskipun belakangan ini namanya dan Dewan Pembina DPD PDI Perjuangan Kepri Isdianto digadang-gadang bakal maju dalam perhelatan pesta demokrasi tersebut.
"Iya, bisa dua-duanya yang maju atau salah satunya saja. Itukan nanti DPP yang memutuskan," katanya.
PDI Perjuangan, kata dia, juga tidak menutup kemungkinan akan mengusung kandidat calon dari luar partai.
"Kami juga akan buka pendaftaran bagi kandidat luar partai yang ingin mencalonkan diri di Pilgub Kepri 2020," ucap Soerya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kepri Lis Darmansyah, menjelaskan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggelar rapat kerja daerah untuk menentukan nama-nama yang diusung untuk Pilkada serentak 2020.
Baca: DPC Yogyakarta Usulkan Pembebasan PBB Bagi Warga Miskin
Lis tidak menampik bahwa di internal PDI Perjuangan nama Soerya Respationo masih sangat diunggulkan untuk bertarung di Pilgub Kepri 2020. Apalagi yang bersangkutan merupakan mantan Wakil Gubernur Kepri periode 2010-2015.
"Kalau soal pasangan, kita lihat dulu karakter pemilih di Kepri. Karena itu juga menjadi bahan pertimbangan partai dalam mengusung calon kepala daerah," ungkapnya.
