Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan langkah politik PDI Perjuangan yang tidak memusatkan koridor kontestasi Pemilu 2024 sebagai dansa politik, hanya demi ambisi kekuasaan.
Baca: Hasto: Kontestasi Dini Pemilu 2024 Mengusik Pemerintahan
Namun, lanjutnya, merupakan sebuah dialektika lahirnya pemimpin nasional yang mumpuni.
Demikian diutarakannya menyikapi para menteri Kabinet Indonesia Maju yang sudah melakukan pembentukan koalisi partai pada Kamis (12/5) malam.
Sebab, Hasto menekankan pemilu menjadi momentum gerak kemajuan bangsa.
Itulah, sambung Hasto, alasan mengapa untuk kerjasama partai, PDI Perjuangan tidak banyak mempertimbangkan aspek elektoral semata, tetapi benar-benar pertimbangan strategis.
Seperti diberitakan Gesuri sebalumnya, Hasto mengingatkan Presiden Jokowi telah menyerukan agar para menteri fokus pada tugas-tugasnya hingga akhir masa jabatannya.
“Seruan Presiden Jokowi agar para menteri berfokus pada tugasnya. Bagi PDI Perjuangan, persiapan terbaik jelang Pemilu 2024 saat ini dengan turun ke bawah memastikan seluruh komponen partai bergerak seirama membantu rakyat,” ujarnya, Minggu (15/5).
Karena itu, ujar Hasto, PDI Perjuangan menilai persiapan terbaik jelang Pemilu 2024 adalah membantu masyarakat.
Baca: Bupati Asmat Tegaskan Provinsi Papua Selatan Sudah Final
Bagi PDI Perjuangan, Hasto menambahkan kualitas kepemimpinan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 tidaklah terbangun secara singkat pada dua tahun kedepan, tetapi akumulasi kualitas kepemimpinan sejak dini.
Untuk itu, ia menegaskan berbagai maneuver elektoral, terlebih dengan pencitraan, justru akan mereduksi gambaran kualitas kepemimpinan bangsa.