Lampung Barat, Gesuri.id - Calon Gubernur Lampung nomor urut 2 yang diusung PDI Perjuangan, Herman HN akan membuka jaringan dengan pihak swasta harus diperbanyak agar kopi Lampung bisa kembali menembus pasar ekspor. Baginya, butuh kerja sama agar bisa memperoleh keuntungan lebih baik.
Hal tersebut tercetus saat Herman melanjutkan safari kampanye dari Kecamatan Kebun Tebu ke Kecamatan Sumberjaya di Kabupaten Lampung Barat, Rabu (2/5). Di lapangan Sukapura, Herman menyapa masyarakat setempat dan memaparkan visi misi kelak bila dipercaya memimpin provinsi Lampung.
Baca: Canggih, Herman HN Akan Gelontorkan Asuransi Petani
Menggelar acara dialogis dengan ribuan warga Sumberjaya, Herman menyapa warga pendukungnya dengan menyampaikan keberhasilannya ketika menjadi Wali Kota Bandar Lampung. Keberhasilan tersebut, akan diperluas hingga ke seluruh daerah di provinsi Lampung.
Karyadi, warga setempat lantas meminta Herman HN-Sutono menjadi pemimpin Lampung, agar mau memperhatikan kesejahteraan petani kopi.
Baca: Herman HN, Antara Bukti dan Syiar Islam
“Harapan saya, jika Bapak terpilih menjadi Gubernur Lampung, petani kopi seperti saya bisa mendapat penghasilan lebih baik. Harga kopi bisa kembali seperti era tahun 90-an,” akunya.
Menanggapi permintaan petani kopi tersebut, Herman menyatakan siap membantu. Dia yakin, jika harga kopi bisa lebih baik apabila proses pasca panen petani ditingkatkan.
Selain itu, Herman bakal menggandeng petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) pada Dinas Pertanian Perkebunan guna melakukan pendampingan kepada petani. Hal ini bertujuan, petani mendapatkan ilmu cara peningkatan hasil kopi dalam proses pasca panen.
“Kopi itu komoditas yang bernilai seni, jadi proses pasca panen juga perlu diperhatikan untuk meningkatkan nilai jual. Alat pengering kopi harus dimiliki petani agar tidak bergantung pada sinar matahari. Ketika budidaya, pupuk juga harus tersedia tepat waktu agar mutu panen juga meningkat. Nanti akan ada dampingan khusus dari petugas PPL jika saya terpilih menjadi gubernur,” jelas Herman.
Baca: Dapat Perhatian, Seniman Jalanan Ini Dukung Herman HN
Dia juga meminta petani mau bekerja sama dengan pengusaha, supaya hasil panen kopi mereka bisa terserap.
“Mutu kopi itu yang utama, membuka jaringan dengan pihak swasta harus diperbanyak agar kopi Lampung bisa kembali menembus pasar ekspor. Butuh kerjasama agar bisa memperoleh keuntungan lebih baik,” tutupnya.
