Tegal, Gesuri.id - Ribuan pendukung dan simpatisan PDI Perjuangan Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Brebes menyambut kedatangan Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo beserta rombongan Kamis (11/1/2024).
Kunjungannya di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tegal dilakukan setelah melakukan kunjungan di Pondok Pesantren (ponpes) Mahadut Tholabah.
Di hadapan pendukungnya, Ganjar melakukan pidato politiknya. Dia meminta seluruh kader PDI Perjuangan, pendukung dan relawan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3 untuk terjun langsung ke desa-desa.
“Waktu kita makin pendek, laporan dari kawan pergerakan kita tiap hari makin bagus. Kawan-kawan Caleg, pengurus, dan relawan masuk ke desa-desa untuk berjumpa dengan rakyat,” ucap Ganjar.
Menurut Ganjar, dengan berdialog langsung, itulah kekuatan yang bisa disampaikan kepada masyarakat bahwa pasangan Ganjar-Mahfud setiap harinya berkomunikasi dengan rakyat.
“Kalau itu bisa menjadi agenda rutin dalam waktu singkat, maka insya Allah tidak ada yang sulit memenangkannya,” kata Ganjar.
Ganjar juga menyinggung soal debat capres yang telah berlangsung beberapa waktu lalu. Bahwa ia betul-betul ingin menunjukkan dan mengedukasi masyarakat tentang apa yang diperjuangkan atau memikirkan pasangan nomor urut 3, karena di dalamnya ada tanya jawab.
"Apakah seseorang bisa menjawab atas semua yang kita tanyakan. Tapi bapak ibu kalau mau nanya memberikan fakta dan data yang benar. Ora olih ngelomboni (tidak boleh berbohong), karena itu merupakan kepercayaan rakyat, ternyata data dan faktanya seperti ini. Ini ujian bagi pemimpin agar dia bisa mengerti,” ujar Ganjar.
Ganjar juga menyampaikan hasil kunjungannya di Brebes. Ia mendapatkan banyak keluhan dari nelayan di Kaliwlingi Brebes tentang alur sungai yang dangkal.
''Modal yang digunakan melaut tinggi, hasilnya tidak terlalu bagus maka mereka membutuhkan TPI dan pendamping agar hasilnya bagus dan cold storage,” kata Ganjar.
Keluhan lain, lanjut Ganjar, soal kelangkaan pupuk, hal itu juga dikeluhankan di Ponpes Mahadut Tholabah.
"Tadi di Ponpes Mahadut Tholabah juga menyampaikan hal itu. Kita sudah minta bantuan ke DPR RI komisi VI dan IV kemarin sudah membantu saya ya mohon maaf pak Ganjar soalnya dari sana subsidinya dikurangi," ungkapnya.
Ganjar menambahkan, jika produksi petani mau bagus maka pupuknya harus ditambah. ''Sudah banyak orang yang menyerang saya termasuk saya debat Pak Ganjar pupuknya di Jawa Tengah langka, ya saya jawab sama di Jabar juga Jatim juga maka itu ujian lagi, sering-seringlah bertemu rakyat sehingga tahu masalahnya," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal, MG Marhaenis Manto Oni, mengaku yakin akan kemenangan bagi pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
Menurut Oni, kemenangan tersebut bukan tanpa alasan, semua mesin telah digerakkan, dari jajaran tingkat atas hingga tingkat bawah.
“Semua kader sudah bergerak membaur dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi sekaligus menyampaikan visi misi pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud,” tutupnya.
