Jakarta, Gesuri.id - Ramai soal pernyataan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, yang mengatakan mulai ada tekanan terhadap TPN dan mereka yang menyuarakan kebenaran mengenai paslon nomor urut tiga.
Bahkan Hasto mengaku telah berkoordinasi dengan pasangan urut 01 AMIN yang katanya juga alami tekanan.
Meskipun pasangan AMIN telah membantah pernyataan Hasto soal tekanan kepada Timnas AMIN.
"Tekanan ada, apalagi ini juga berkaitan, ya. Kalau kita lihat konstitusi saja bisa diintervensi, padahal lembaga yudikatif, apalagi yang lain," kata Hasto, Senin (20/11).
Bahkan Hasto menyebut orang yang mendapat tekanan adalah Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya yang memotret fakta elektabilitas Ganjar-Mahfud meninggi.
Hasto juga mengatakan, tekanan yang sama juga dialami oleh pegiat media sosial Ulin Ni'am Yusron. Hasto juga mengaku mendapat tekanan bersama rekan separtainya, Adian Napitupulu.
"Tapi bagi kami ketika politik itu digerakkan pada keyakinan untuk masa depan bangsa dan negara, dan berakar kuat pada sejarah bagaimana kekuasaan itu untuk rakyat, bagaimana reformasi memang untuk menggelorakan semangat antikolusi, nepotisme, dan korupsi," jelas Hasto.
Meskipun ada tekanan, kata Hasto, tidak takut, justru semakin kokoh. Dia mengatakan putra Proklamator RI Bung Karno, Guntur Soekarnoputra juga adanya gerakan perlawanan itu.