Jakarta, Gesuri.id - Hari pencoblosan Pemilu Presiden-Wakil Presiden semakin dekat. Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Sulsel, dr Fadli Ananda, optimis dapat mendongkrak suara pasangan yang diusung koalisi PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Fadli mengungkapkan, Sulsel ini memang wilayah pertarungan partai berlambang kepala banteng ini, walaupun survei belum menunjukkan hal yang baik di Sulsel.
“Namun, kami berjuang terus dan berharap sesuai target yang diberikan oleh TPN,” ujar Caleg PDI Perjuangan untuk DPRD Sulsel itu, Kamis (1/2/2024).
Lebih lanjut dr Fadli Ananda mengatakan, Tim Pemenangan Nasional (TPN) sudah menegaskan harus bermain sesuai arahan.
“Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri) bilang, kita harus menang satu putaran, Insyaallah. Jadi, kita terus bergerak menciptakan suasana agar bisa memberi andil kemenangan Ganjar-Mahfud,” ungkap Owner RSB Ananda Makassar ini.
Lelaki berprofesi dokter itu menambahkan, PDIP Sulsel harus bisa dekat dengan masyarakat, merasakan derita dari masyarakat, dan bisa menangis dan tersenyum bersama masyarakat.
Dia mengaku, rutin turun ke masyarakat secara door to door bersama relawan, caleg, partai pengusung, dan semua elemen yang sudah tergabung dengan tim pemenangan daerah.
Ditambahkan Fadli, lumbung suara PDI Perjuangan di kabupaten/kota di Sulsel salah satunya ditargetkan Makassar. Selain Makassar, juga Luwu Timur, Pinrang, Toraja, Toraja Utara, dan beberapa daerah lainnya.
Ia menyebutkan, kenapa daerah-daerah itu, karena basisnya PDI Perjuangan, dan partai koalisi PPP, Perindo, dan Hanura.
“Serta teman-teman relawan di sana juga banyak. Semua hal perlu dimaksimalkan, karena memang sekali lagi kalau kita melihat data, Sulawesi Selatan ini adalah wilayah tempur dari PDI Perjuangan,” beber lelaki hobi balapan ini.
Pada kesempatan ini, Fadli juga mengaku, dalam setiap kampanyenya ia selalu mensosialisasikan program kartu sakti lantaran sangat bermanfaat untuk masyarakat. Jika Ganjar-Mahfud menang Pilpres, kata dia, kesejahteraan masyarakat akan terjamin pewat program ini.
Artinya, kartu Sakti Ganjar – Mahfud ini bakal menyatukan berbagai program bansos yang sudah ada. Seperti subsidi pendidikan yang meliputi Program Indonesia Pintar; Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
Selain itu, kata Fadli Ananda, Subsidi keluarga miskin, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) juga ada dalam kartu sakti ini.
“Untuk pengusaha sendiri, ada Kartu Tani, Pupuk, Solar Nelayan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan UMKM yang sebelumnya diberikan pak Jokowi, akan disatukan dalam kartu Sakti Ganjar-Mahfud,” pungkas.
