Yogyakarta, Gesuri.id - Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin meraup 69,03 persen suara di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sedangkan paslon 02, Prabowo-Sandiaga 30,97 persen.
Hal itu berdasarkan rapat pleno rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY yang berlangsung sejak Senin (6/5) hingga Jumat (10/5).
Baca: PDI Perjuangan Borong Kursi di Dapil Kediri
Hasil rekapitulasi itu juga menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf menang di seluruh kabupaten/kota di DIY, dengan perolehan 1.655.174 suara, dari total 2.397.655 suara sah. Sementara paslon 02, Prabowo-Sandiaga hanya meraih 742.481 suara.
Menurut Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf DIY, Eko Suwanto yang hadir dalam rapat rekapitulasi tersebut mengaku senang dengan hasil perolehan suara Jokowi-Amin yang meraih kemenangan telak lebih dari 50%.
"Alhamdulillah Pak Jokowi-Maruf Amin dapat kepercayaan. Barusan kita dengarkan rekapitulasi di terkahir yaitu di Sleman Jokowi dapat 475.946 suara dan 02 dapat 238.217 suara," katanya, Jumat (10/5).
Eko memaparkan, secara keseluruhan Jokowi-Amin menang di 4 Kabupaten dan 1 Kotamadya di DIY. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada partai pendukung, relawan dan masyarakat telah mempercayakan Jokowi untuk memimpin Indonesia kedua kalinya ini.
"Kita sapu bersih di 5 kabupaten kota. Kita terimakasih kepada rakyat," ujarya.
Menurutnya, kemenangan ini membuktikan masyarakat telah melihat keberhasilan pemerintahan Jokowi selama menjadi Presiden mulai dari pembangunan infrastruktur, kesehatan. Ia meminta kepada rakyat untuk mempercayakan proses penghitungan sesuai aturan perundang-undangan.
Baca: Megawati: Menang Kalah dalam Pemilu Hal Biasa
"Di Kota Jogja Jokowi dapat 179.048 suara lalu 02 dapat 92.166, lalu di Bantul 427.775 suara lalu 02 dapat 202.815 lalu di Kulon Progo Pak Jokowi dapat 192.772 suara lalu 02 dapat 92.917 saura. Gunung Kidul Jokowi 379.653 suara lalu 02 dapat 116.366 suara. Total 1.655.174 dan pasangan Prabowo Sandi memperoleh suara 742.481 suara," jelasnya.
Dengan adanya hasil yang akurat, politisi PDI Perjuangan ini pun berharap tidak akan ada lagi people power. Sebab perolehan suara ini jadi bukti kemenangan Jokowi-Amin. "Sudah besok tidak ada lagi people power," pungkasnya.