Ikuti Kami

Jokowi: Pemilu Bukan Perang, tapi Pesta Demokrasi

Presiden Jokowi mengatakan, pesta demokrasi harus disambut dengan riang gembira.

Jokowi: Pemilu Bukan Perang, tapi Pesta Demokrasi
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menemui tokoh dan masyarakat Bali di Taman Budaya Bali, Denpasar, Jumat (22/3).

Denpasar, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pemilu bukan ajang untuk berperang antarlawan politik tetapi merupakan pesta demokrasi yang harus disambut dengan gembira.

“Pemilu bukan perang tapi pesta demokrasi untuk memilih pemimpin kita yang terbaik,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan di acara simakrama dengan tokoh adat dan masyarakat Bali di Panggung Terbuka Ardha Chandra, Bali, Jumat (22/3) malam.

Baca: Pemilu, Presiden Ajak Masyarakat Gunakan Hak Suara

Oleh karena itu, Jokowi mengatakan, pesta demokrasi harus disambut dengan riang gembira.

“Jangan sampai ada yang menakut-nakuti apalagi menebar ancaman-ancaman, namanya juga pesta demokrasi,” katanya.

Mantan Gubernur DKI itu mengajak masyarakat untuk menyambut pesta demokrasi atau pemilu dengan cara-cara yang baik.

“Kita harus menyambut pesta demokrasi itu dengan cara beradab, bertata krama, dan beretika,” katanya.

Baca: Pengungkapan Teroris di Sibolga Tidak Terkait Pemilu

Jokowi menambahkan, menyambut pesta demokrasi bukan dengan menyemburkan kabar bohong, kabar fitnah, yang bisa memecah-belah persatuan dan persaudaraan bangsa.

Presiden Jokowi mengajak masyarakat Indonesia untuk menatap masa depan dengan optimistis karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar.

Quote