Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden petahana, Joko Widodo menyebutkan yang tepenting dalam pelayanan pemerintahan adalah dengan membuatnya efektif, sehingga tidak merepotkan masyarakat. Ke depannya, dia ingin pemerintah bisa merespon kebutuhan masyarakat dengan cepat.
Baca: Jokowi: Pemerintahan Digital Melayani Dibutuhkan Negara Ini
"Intinya bahwa penggunaan pelayanan berbasis elektronik adalah kecepatan. Karena ke depan bukan negara besar yang menguasai negara kecil, bukan negara kuat kuasai lemah. Tapi negara cepat kuasai negara lambat," ungkap Jokowi di lokasi debat, Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3).
Karenanya, kata Jokowi, pemerintah dan negara harus cepat merespon kebutuhan yang ada dengan mengembangkan pelayanan berbasis elektronik harus diterapkan. Contohnya penerapan e-government, e-procurement, e-budgeting sangat diperlukan untuk menyiapkan era digital.
"Maka negara kita harus cepat respons kebutuhan yang ada. Itu bisa dilakukan kalau e-government, e-budget terkoneksi dari pusat, ke provinsi, kabupaten, kota. Ini yang kita persiapkan," katanya.
Baca: Prabowo Lupa Saat Jual Beli Rekomendasi Pilkada ke La Nyalla
Dia mengatakan kecepatan pelayanan pemerintahan tentu dapat membantu masyarakat. Lebih lanjut, Jokowi menyinggung soal Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang bisa diakses masyarakat tanpa harus datang ke kantor pajak.
"Sehingga pemerintah cepat dan responsif, perpajakan kita sudah online, SPT online, tidak haus ke kantor pajak. Inilah proses yang terus kita kerjakan sehingga kota provinsi tersambung ke pusat," tandasnya.
