Surabaya, Gesuri.id - Calon wakil presiden nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin melanjutkan kampanye terbukanya.
Kali ini dia menyambangi Madura dengan mambawa misi khusus yaitu penangkalan isu bahwa capres petahana Joko Widodo dituding anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
Baca: TKD Jokowi-Ma'ruf Optimistis Raih Kemenangan di Madura
"Ya artinya Madura harus berubah cara berfikirnya. Kalau dulu ada Pak Jokowi misalnya terprovokasi, saya ingin mengklarifikasi bahwa isu-isu PKI, anti ulama, kriminalisasi ulama itu tidak benar," ungkap Ma'ruf Amin setibanya dia di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (1/4).
Rencananya, Ma'ruf Amin akan menghadiri beberapa agenda selama berada di Madura tepatnya di Kabupaten Sumenep dan Pamekasan. Dia juga akan menggelar kampanye terbuka di Lapangan Ahmad Yani, Sumenep, Madura.
"Besok lanjut ke Lombok, NTB," ujar Kiai Ma'ruf Amin.
Selama masa kampanye, mantan Rais Aam PBNU ini sudah beberapa kali mengunjungi Madura. Kunjungannya pertama ada di bulan Oktober 2018 dan selanjutnya di bulan Maret 2019.
Ma'ruf Amin mengakui jika dirinya memang memiliki perhatian khusus pada Madura. Pasalnya, pada Pilpres 2014 lalu, Prabowo Subianto yang kemabli menjadi rival Jokowi berhasil menang di sana. Selain itu, permintaan sejumlah kiai, sehingga dirinya memenuhi undangan itu.
"Iya permintaannya kiai Madura, saya ke Madura lagi. Jadi kalau sebelah sini dikunjungi, yang lain harus juga dihadiri. Jadi sebenarnya ini lebih pada permintaan kalangan Kiai di Madura," paparnya.
Tepis Isu Sakit
Isu hoaks yang kerap menimpa paslon 01 seolah tak kunjung reda. Kiai Ma'ruf Amin diisukan tak sadarkan diri hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kabar tersebut langsung dibantah oleh tim kamapanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Koordinator media TKN Monang Sinaga menegaskan jika saat ini Ma'ruf Amin tengah berada di Jawa Timur dan akan menggelar kampanye terbuka di Madura.
Baca: Jokowi Menang di Madura, Isu Agama Tidak Laku
"Itu jelas-jelas hoaks. Abah (Ma'ruf Amin) di Bandara Juanda, Sidoarjo. Kami sedang menuju lokasi kampanye di Lapangan Ahmad Yani, Sumenep," kata Monang saat dihubungi wartawan, Senin (1/4).
Dia mengatakan, kondisi Mustasyar PBNU itu dalam keadaan sehat sehingga siap berkampanye selama masa kampanye terbuka.
"Abah fit, sehat, dan siap berkampanye dan silaturahmi dengan berbagai pihak," tandasnya.
