Ikuti Kami

Kartu Tani, Progam Ganjar untuk Atasi Penyelewengan Pupuk

Merupakan bentuk modernisasi pertanian karena juga mendata luas lahan, jumlah pupuk serta komoditas pertanian yang ditanam.

Kartu Tani, Progam Ganjar untuk Atasi Penyelewengan Pupuk
Calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Ganjar Pranowo- Taj Yasin

Kendal, Gesuri.id - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Ganjar Pranowo menegaskan penerapan Kartu Tani untuk mengantisipasi berbagai praktik penyelewengan dan penyelundupan  distribusi pupuk bersubsidi.

"Silakan tunjukkan kepada saya kalau ada penyelundupan pupuk selama ada Kartu Tani, tidak ada kan? Ini adalah bukti Kartu Tani sudah bekerja secara sistem untuk menjamin tidak ada penyelewengan pupuk," kata Ganjar saat berada di Pondok Pesantren Manbaul Hikmah Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Kamis (1/3).

Ganjar menjelaskan Kartu Tani merupakan salah satu modernisasi pertanian sebab pada kartu tani terdapat data luas lahan, jumlah pupuk, dan juga komoditas pertanian yang ditanam.

Ide Kartu Tani, kata Ganjar, didasari oleh dua hal yakni maraknya penyelundupan pupuk bersubsidi yang mengakibatkan kelangkaan pupuk di suatu wilayah, serta data petani yang amburadul sehingga program bantuan pertanian sering tidak tepat sasaran.

Menurut cagub yang berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen ini, dengan Kartu Tani, bisa diketahui jumlah petani, kebutuhannya, serta komoditas yang ditanamnya.

"Saat ini petani di Jateng tercatat ada sekitar 2 juta orang dan 90 persen di antaranya sudah memiliki Kartu Tani, kalau ada petani yang belum punya ya sementara dilayani dengan manual," ujarnya.

Kendati demikian, Ganjar mengakui, Kartu Tani masih butuh penyempurnaan agar bisa melayani sesuai keinginan petani dan menyukseskan program pemerintah.

"Masih butuh 'software' untuk pemantauan, misalnya menanam apa, menanam di mana. Jadi kalau harga komoditas turun karena panen raya, kami punya data, dengan data tersebut, akan ada solusi," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Selain Kartu Tani, Ganjar menyebutkan program unggulannya adalah menciptakan pemerintahan yang bersih dan melayani masyarakat dengan cepat, mudah dan murah.

"Kalau bersih itu sudah terlaksana, yang lain itu kan mudah. Infrastruktur berjalan, penguatan usaha kecil dan UMKM berjalan, pendidikan yang tidak mahal serta gratis untuk orang miskin," ujarnya.

Selain itu, mendorong percepatan investasi dan tata ruang yang ramah lingkungan.

Quote