Ikuti Kami

Kepala BP Pemilu Depok: Caleg Harus Mampu Berikan Atmosfer Positif ke Rakyat

Rahma Nur: Kami sudah memiliki data dan juga melihat calon-calon yang sangat beragam dari segi latar belakang pendidikan, suku dan agama.

Kepala BP Pemilu Depok: Caleg Harus Mampu Berikan Atmosfer Positif ke Rakyat
Kepala Badan Pemenangan Pemilihan Umum (BP Pemilu) PDI Perjuangan Kota Depok Rahma Nur Agnitya Charliyan. (istimewa)

Depok, Gesuri.id - Kepala Badan Pemenangan Pemilihan Umum (BP Pemilu) PDI Perjuangan Kota Depok Rahma Nur Agnitya Charliyan mengatakan kesiapan partainya dalam menghadapi kontestasi Pemilu 2024 khususnya pemilihan anggota legislatif. 

Baca: TB Hasanuddin: Delapan Kementerian/Lembaga Lain Masih Mungkin Diisi Militer

"Insya Allah sudah sangat siap," ujarnya saat dihubungi Gesuri.id, Rabu (10/5) sore.

"Kami sudah memiliki data dan juga melihat calon-calon yang sangat beragam dari segi latar belakang pendidikan, suku dan agama dalam artian itu membuat warna dalam kontestasi kali ini," lanjut perempuan yang berprofesi sebagai dokter gigi itu.

Menurut perempuan yang akrab disapa teh Rahma itu mengatakan bahwa para calon-calon yang ikut berkontestasi dari berbagai segi profesi bidang keilmuan yang juga bisa kita lihat kompetensi masing-masing dalam bidangnya itu sangat baik.

Pengurus DPP Banteng Muda Indonesia Direktorat Bidang Kehormatan itu juga menyampaikan jika kuota keterwakilan perempuan sudah terpenuhi dan di Depok ini masih memakai hitungan yang lama, yaitu pembulatan ke atas. Sehingga keterwakilan perempuan itu bisa dikatakan melebihi dari aturan yang ditetapkan yaitu 30 persen.

Ia berharap agar para peserta yang ikut kontestasi khususnya pileg dapat berkontestasi secara sportif memberikan atmosfer yang positif di masyarakat dan juga bisa mengengcourage masyarakat untuk menggunakan hak politiknya lebih banyak lagi.

Baca: Bertemu Dubes Estonia, Menteri Anas Ungkap Rencana Kerja Sama Akselerasi Digital

Karena berdasarkan data yang ia pegang, Depok merupakan salah satu kota yang masyarakatnya paling banyak adalah Golput ini alias tidak memilih, sehingga hak politik masyarakat itu masih belum digunakan dengan optimal. 

"Jadi diharapkan para peserta khususnya kader PDI Perjuangan mampu menambah suara partai mengengcourage warga supaya menggunakan hak politiknya," tutupnya.

Quote