Ikuti Kami

Kiai Ma'ruf: Badan Riset Nasional Menuju Ten Years Challenge

Kiai Ma'ruf: Riset merupakan indikator kemajuan sebuah negara.

Kiai Ma'ruf: Badan Riset Nasional Menuju Ten Years Challenge
Kiai Ma'ruf Amin di segmen kedua debat ketiga yang membahas tema pendidikan, Minggu (17/3), di Hotel Sultan, Jakarta. (Foto: gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan jika dirinya dan Joko Widodo (Jokowi) terpilih akan membentuk Badan Riset Nasional (BRN). Sebab menurutnya riset merupakan indikator kemajuan sebuah negara.

Baca: Megawati Ingatkan Pentingnya Badan Riset Nasional

Hal itu ia ungkapkan dalam debat ketiga pada segmen kedua yang membahas tema pendidikan, Minggu (17/3), di Hotel Sultan, Jakarta.

"Kami akan mengembangkan riset dengan mengkoordinasikan dana riset. Nanti dana ini akan kami satukan dan dikoordinasikan untuk membentuk Badan Riset Nasional," katanya.

Ma'ruf juga menyebut, pihaknya akan membangun Induk Riset Nasional (IRN). Hal ini untuk membuat riset Indonesia menjadi lebih efektif.

"Karena kami juga akan mengkoordinasikan dana abadi riset. Kami yakin dengan ini riset negara kita akan maju," ujarnya.

Lebih lanjut Ma'ruf mengatakan, pembentukan badan baru itu bukan untuk menambah lembaga, melainkan sebagai bentuk efisiensi.

"Kita juga memang merencanakan untuk mengikutsertakan semua pihak terutama pemerintah, akademisi dan DUDI. DUDI itu artinya, Dunia Usaha dan Dunia Industri," jelas Ma'ruf.

Baca: Presiden Akan Bentuk Badan Riset Tampung Ide Kaum Milenial

Dengan demikian, Ma'ruf meyakini riset di Indonesia ke depannya akan berkembang menuju ten years challenge.

"Riset akan makin berkembang ke depan jadi riset yang bisa membangun Indonesia ke depan. Sekali lagi, kita siapkan untuk ten years challenge," tutup Ma'ruf.

Quote