Jakarta, Gesuri.id - Cawapres RI Kiai Ma'ruf Amin mengatakan naiknya elektabilitas Jokowi dan dirinya di Jawa Barat merupakan buah dari kinerja Jokowi serta komunikasi santun yang dilakukan selama masa kampanye.
"Pertama itu tentu berkat apa yang dilakukan pak Jokowi selama periode pertama, ada kemaslahatan dan kemanfaatan yang dirasakan. Selain itu, berkat dukungan para ulama, lalu karena komunikasi kami dengan cara santun, tidak memaki," kata Ma'ruf Amin seusai menerima ulama se-Jakarta Pusat di kediaman Situbondo, Jakarta, Rabu (7/11).
Baca: Sejak September Yusril Bersedia Jadi Pengacara Jokowi-Ma'ruf
Komunikasi dalam kampanye yang dilakukan Jokowi dan dirinya adalah dengan cara menyapa dan mengajak dengan tutur kata yang santun. Hal itu menurut Ma'ruf membuat masyarakat menjadi simpati
"Jadi, itu mungkin yang menjadikan mereka simpati. Jadi, terima kasih kalau elektabilitasnya tinggi," ujar Ma'ruf.
Terkait dengan adanya sejumlah wilayah di Jawa Barat yang menjadi basis utama salah satu partai pendukung Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI Prabowo Subianto/Sandiaga Uno, Ma'ruf mengatakan bahwa dirinya bersama Jokowi siap berkompetisi secara sehat.
"Saya kira kita berlomba saja menarik masyarakat dengan cara santun, cara baik," terangnya.
Dalam survei yang dilakukan lembaga Indopolling Network di Jawa Barat selama 9 s.d. 15 Oktober 2018, pasangan Jokowi/Ma'ruf unggul tipis dari kompetitornya Prabowo/Sandi.
Baca: Pertemuan Ulama dengan Kiai Ma'ruf Hasilkan 5 Poin Deklarasi
Jokowi-Ma'ruf memperoleh 27 persen suara, sementara Prabowo/Sandi memeroleh 21,4 persen suara.
Keunggulan Jokowi/Ma'ruf di Jawa Barat ini menarik perhatian, lantaran pada Pilpres 2014 perolehan suara Jokowi kalah oleh Prabowo di provinsi tersebut.
