Jakarta, Gesuri.id - Serangan hoax yang dilancarkan terhadap tim paslon Capres-Cawapres Jokowi-Kiai Maruf Amin kian meningkat seperti yang terjadi baru baru ini terhadap video Kiai Maruf Amin yang mengucapkan Selamat Natal dan diedit dengan menggunakan topi sinterklas.
Tindakan hoax tersebut oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto merupakan tindakan tak beradab.
"Fitnah adalah tindakan keji, membunuh nilai kemanusiaan dan cermin merosotnya peradaban politik kita,” ujar Hasto, Jumat (29/12) di Jakarta.
Baca : Hasto: Kebenaranlah yang Akhirnya Akan Menang
Menurutnya, fitnah dan hoax yang makin marak akhir-akhir ini membuat segelintir orang sudah tidak lagi memakai etika dan budi pekerti. Mereka menghalalkan segala cara untuk memenangkan pertempuran.
"Ini bukan kebetulan. Pasti ada kekuatan yang tidak senang melihat kekompakan nasionalis dan agamis, agamis dan nasionalis," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan tersebut.
Untuk itu, dia mengajak seluruh pihak termasuk pendukung dan tim kampanye untuk mengedepankan adu gagasan dan rekam jejak dalam berkontestasi.
Baca : Hasto Siap Pasang Badan untuk Jokowi-Kiai Ma’ruf
Hasto kembali menyinggung fitnah dan serangan terhadap Jokowi lewat produksi tabloid Obor Rakyat. Lalu, terbongkarnya rekayasa penganiayaan Ratna Sarumpaet menjadi pelajaran berharga.
"Beruntunglah masyarakat Indonesia masih melihat rekam jejak dan hal-hal baik di dalam memilih presiden dan wakil presidennya. Rakyat tidak suka dengan berbagai bentuk fitnah," katanya.
