Ikuti Kami

Kiai Ma'ruf Merasa Lega Usai Jalani Debat Ketiga

Kiai Ma'ruf: Saya telah sampaikan semua hal yang saya ketahui untuk Indonesia maju.

Kiai Ma'ruf Merasa Lega Usai Jalani Debat Ketiga
Kiai Ma'ruf Amin di sela-sela safari politiknya ke Jawa Timur, Senin (18/3). (Foto: Istimewa)

Jawa Timur, Gesuri.id - Usai mengikuti debat ketiga calon kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Minggu (17/3) malam, calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengaku lega.

Baca: Saat Debat, Kiai Ma'ruf Tampil Laksana Kaum Milenial

Dia mengatakan, jika sepanjang debat dia telah menyampaikan semua gagasannya secara terbuka tentang isu ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan serta sosial dan budaya kepada masyarakat.

"Ya, lega lah. Kan sebelumnya debat kayaknya punya beban. Bagaimana kalau debat itu, saya bisa sampaikan visi misi dengan baik. Saya merasa habis debat, saya plong. Artinya merasa telah sampaikan semua hal yang saya ketahui untuk Undonesia maju," ungkap Ma'ruf Amin kepada wartawan disela-sela safari politiknya ke Jawa Timur, Senin (18/3).

Ketua Umum MUI ini juga merasa bersyukur atas banyaknya apresiasi posutif yang ditunjukan masyarakat usai melihat penampilannya. Diketahui, sejumlah pihak mengaku terkejut atas penampilannya yang dinilai diluar ekspektasi.

"Ternyata mempunyai efek bagus ketika saya bisa menguasai, menyampaikan berbagai persoalan bangsa terutama menyangkut pendidikan, sosbud, tenaga kerja. Kalau itu diapresiasi masyarakat, saya merasa bersyukur dan senang," ujar Ma'ruf Amin.

Beberapa istilah yang dilontarkan Ma'ruf Amin saat debat menjadi salah satu alasan banyaknya masyarakat menyukai penampilan sang ulama ini. Mengetahui hal tersebut, dia mengaku bersyukur apabila respons masyarakat positif. 

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul (PBNU) ini menganggap hasil debat itu adalah hasil dari membaca, mendengar dan berdiskusi dengan masyarakat. "Ternyata mempunyai efek bagus ketika saya bisa menguasai, menyampaikan berbagai persoalan bangsa terutama menyangkut pendidikan, sosbud, tenaga kerja. Kalau itu diapresiasi masyarakat, saya merasa bersyukur dan senang," katanya.

Terkait istilah-istilah yang dia lontarkan saat debat ketiga seperti Ten Year Challege dan Infrastruktur Langit, Ma'ruf Amin mengaku istilah itu muncul tanpa sadar.

"Mungkin itu jiwa saya memberikan penguatan pematangan terhadap masalah yang dihadapi bangsa. Kemudian muncul dari istilah-istilah saat berkomunikasi dengan masyarakat banyak dan menarik sehingga bisa dicerna," katanya.

Demikin pula dengan ayat-ayat Al Quran yang dia ucapkan untuk memperkuat pandangannya, kemarin. Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menyebut, ayat-ayat itu keluar secara spontan tanpa direncanakan sebelumnya. "Ketika itu ada korelasinya, itu munculnya saja," jelasnya.

Baca: Kiai Ma'ruf Pamerkan Tiga Kartu Sakti Jokowi di Debat Ketiga

Saat disinggung apakah tidak lelah menjalani debat selama dua jam, Ma'ruf Amin mengaku tidak lelah. Baginya, menyampaikan ilmu dan pandangannya kepada masyarakat adalah untuk Indonesia yang lebih baik lagi. 

Bahkan, usai mengikuti debat kemarin malam, pagi ini dia dijadwalkan menghadiri acara silaturahmi di beberapa kota di Jawa Timur. Kendati demikian ia merasa tidak lelah dengan kegiatan yang harus dilaluinya.

"Saya tidak merasa cape karena saya ingin sampaikan sesuatu kepada rakyat, umat dan bangsa," imbuhnya.

Quote