Ikuti Kami

Mahfud MD soal Tanda Tangan Komitmen Diadakan Bawaslu: Masih Banyak Terjadinya Pelanggaran

Mahfud menilai adanya tanda tangan komitmen ini, tidak menutup kemungkinan terjadinya kecurangan.

Mahfud MD soal Tanda Tangan Komitmen Diadakan Bawaslu: Masih Banyak Terjadinya Pelanggaran
Cawapres Mahfud MD

Jakarta, Gesuri.id - Menkopolhukam sekaligus Calon Wakil Presiden 2024, Mahfud MD menyinggung soal tanda tangan komitmen, yang dilakukan dalam Rapat Koordinasi Penegakan Hukum, mengusung tema "Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat" diinisiasi oleh Bawaslu RI.

Itu bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan dalam proses pemilihan Presiden dan Calon Wakil Presiden pada 2024 mendatang. Tetapi Mahfud menilai, adanya tanda tangan komitmen ini, tidak menutup kemungkinan terjadinya kecurangan.

"Bagi saya, menandatangani sudah beratusan kali dilakukan di setiap pemilu, pemilu pusat maupun pilkada-pilkada lainnya, komitmen seperti itu sudah dilakukan dan masih sering banyak pelanggaran,"ujar Mahfud MD usai menghadiri Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Terpadu digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Kata Mahfud, penandatanganan merupakan dasar untuk mentaati peraturan dan perundang-undangan dalam pemilu. Sehingga sebagai peserta pemilu, ia berharap proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden berjalan dengan lancar.

Meskipun sejauh ini, kekhawatiran publik terhadap kecurangan dalam gelaran pemilihan Presiden dan Wakil Presiden makin berhembus kencang.

"Kami para paslon sudah menandatangani komitmen untuk mentaati peraturan perundang undangan dalam rangka pemilu yang tertib, demokratis dan martabat," tegas Mahfud

Dilain kesempatan, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menerangkan, rapat koordinasi dengan menghadirkan ketiga pasangan Capres dan Cawapres ini. Tentunya sebuah rangkaian untuk menjawab kekhawatiran publik, atas pemilu 2024 mendatang.

"Saya harap fungsi Bawaslu bisa membantu peserta pemilu, kami tidak menginginkan adanya pelanggaran pasal 280, kami mengundang untuk menghadapi rawan bisa terjadi,"ujar Rahmat Bagja.

Selain mengantisipasi terjadinya kecurangan, Bagja juga menyebut, rapat koordinasi ini perlu dilakukan. Tujuannya untuk meminimalisir terjadinya politik uang, ataupun isu sara yang dimainkan pada masa kampanye.

"Kami berharap pasal-pasal berguna sebagai pedoman keseragaman perspektif mewakili seluruh tingkat keluarga dan desa menjaga komitmen sesuai ketentuan, agar tidak terjadi politik uang, SARA dan ujaran kebencian,"pungkas Bagja.

Diketahui, acara Rakornas Sentra Gakkumdu, dihadiri Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua KPU Hasyim Asyhari, Ketua DKPP, perwakilan Kejaksaan, perwakilan KY.

Selain peserta Pemilu 2024, tiga pasangan calon yakni Ganjar Pranowo- Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka serta petinggi partai politik.

Tahapan Pemilu akan segera memasuki masa kampanye yang akan dimulai pada Selasa 28 November 2023 besok, hingga 75 hari kedepan atau 10 Februari 2023 mendatang.

Quote