Ikuti Kami

Manajemen Waktu Jadi Tantangan Utama Kiai Ma'ruf di Debat

Kiai Ma'ruf lebih banyak berlatih mengatur waktu berbicara saat debat nanti.

Manajemen Waktu Jadi Tantangan Utama Kiai Ma'ruf di Debat
Kiai Ma'ruf Amin usai mengikuti simulasi debat.

Jakarta, Gesuri.id - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mulai melakukan persiapan debat ketiga. Dia menyambangi Kantor Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk simulasi debat di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (12/3).

Baca: Kiai Ma'ruf Amin Siap Gulung Sandiaga Uno

Ma'ruf Amin mengakui kendala utama yang harus dia hadapi saat debat ketiga mendatang adalah manajemen waktu. Karenanya, dalam sumulasi debat kali ini, Ketua Umum MUI ini lebih banyak berlatih mengatur waktu berbicara saat debat nanti.

"Justru yang paling sulit itu me-manage waktu. Itu yang paling sulit," ungkap Ma'ruf Amin usai mengikuti simulasi debat.

Bukan tanpa alasan, mantan Rais Aam PBNU ini mengaku jika selama ini dia terbiasa berbicara dengan durasi yang cukup panjang. Misalnya, saat berbicara dalam suatu acara Tabaligh Akbar, Ma'ruf Amin bisa bicara hingga 30 menit.

"(Karenanya) bagaimana saya harus bisa, biasakan saya ngomong kan panjang, kayak ngaji itu kan panjang. Sekarang kan dibatasi waktunya, jadi harus menyesuaikan," ucap Ma'ruf Amin.

Disinggung soal persiapan rivalnya, Sandiga Uno yang akan membahwa masalah BPJS dan guru honorer saat debat ketiga, Ma'ruf Amin mengatakan dirinya tak memiliki satu tema khusus yang menjadi andalannya.

"Kan empat-empatnya tentu, kita kan belum tau isu mana dari masing-masing empat itu yang akan muncul. Ya kita melihatnya harus overall," imbuhnya.

Baca: Debat Cawapres, Kiai Ma'ruf Punya "Senjata Rahasia"

Selain menggelar simuslasi debat, Ma'ruf Amin bersama dengan TKN juga membahas persiapan kampanye terbuka yang akan dimulai pada tanggal 24 Maret 2019 mendatang.

Debat ketiga bakal digelar oleh KPU pada Minggu, 17 Maret 2019, dengan tema pendidikan, tenaga kerja, kesehatan dan sosial budaya. Dalam debat tersebut hanya menampilkan cawapres 01 dan 02 saja.

Quote