Ikuti Kami

Masinton Minta Pendukung Capres-Cawapres Tenangkan Diri

Masinton Pasaribu meminta para simpatisan atau kelompok masyarakat yang berbeda pandangan politik agar bisa menahan diri.

Masinton Minta Pendukung Capres-Cawapres Tenangkan Diri
Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu meminta para simpatisan atau kelompok masyarakat yang berbeda pandangan politik agar bisa menahan diri dan tidak memamerkan sikap politiknya dengan cara yang provokatif. Hal tersebut penting agar Pilpres dan Pileg 2019 berjalan kondusif.

"Agar suasana tahun politik menuju pemilu serentak (Pileg dan Pilpres) Indonesia tahun 2019 berjalan kondusif dan demokratis. Ada baiknya simpatisan kelompok masyarakat yang berbeda dukungan dan sikap politiknya (pro-kontra) yang puas dan yang tidak puas agar masing-masing dapat berkhidmat dan colling down," ujar Masinton, di Jakarta, Minggu (26/8).

Baca: Masinton Pasaribu: Kita Dukung KPK Awasi Semua Lapas

Menurut Anggota Komisi III DPR RI tersebut, masyarakat tidak perlu khawatir aspirasi politiknya tidak tersampaikan. Menurutnya konstitusi Indonesia telah menjamin kebebasan berpendapat dan pandangan politik.

"Tidak perlu khawatir, karena saluran politik yang berbeda-beda tersedia dan bisa disampaikan melalui mekanisme di parlemen, maupun melalui mekanisme pemilu," katanya.

Menurutnya meskipun masyarakat memiliki hak untuk menyuarakan pendapatnya, termasuk mereka yang tidak puas dengan kinerja pemerintah dan menginginkan ganti presiden, sebaiknya menunggu masa kampanye dimulai.

Begitu pula dengan masyarakat yang merasa puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi, dan menginginkan kepemimpinan Jokowi dua periode, sebaiknya bisa menahan diri dan menunggu masa kampanye.

"Kiranya dapat menahan diri sampai dengan dimulainya tahapan kampanye pemilu legislatif dan presiden 2019, setelah penetapan resmi oleh KPU nama-nama pasangan capres-cawapres yang akan diumumkan oleh KPU pada pertengahan bulan September 2018 nanti," tuturnya.

Baca: Masinton Sayangkan Putusan Hakim PN Medan Terhadap Meiliana

Masinton menilai penyampaian sikap politik hendaknya tidak dilakukan dengan cara-cara seperti melakukan hasutan dan provokasi secara terbuka, karena dapat menimbulkan dampak dan ekses negatif berdemokrasi. 
Ia meminta masyarakat baik yang mendukung Jokowi maupun yang tidak untuk berkhidmat dan menahan diri demi masyarakat Indonesia.

"Sejenak berkhidmat dan colling down demi rakyat Indonesia. Untuk yang puas maupun yang tidak puas silahkan berkampanye adu gagasan untuk kemajuan Indonesia, nanti setelah penetapan pasangan Capres-cawapres secara resmi oleh KPU bulan September 2018 ini. Sabar Bro," katanya.

Quote