Ikuti Kami

Masuk Survei Capres 2024, Ganjar: Jabatan Jangan Dikejar.

"Semakin hari semakin biasa. Kalau orangtua bilang itu biasa kan kamu udah ngalamin itu biasa".

Masuk Survei Capres 2024, Ganjar: Jabatan Jangan Dikejar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Sejumlah lembaga mulai melakukan survei elektabilitasnya sebagai calon presiden 2024.

Salah satu nama yang turut masuk dalam survei tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Baca: Gus Nabil: Jangan Politisasi Kisruh Kamus Sejarah Indonesia

Sebelumnya, saat ditanya terkait hasil survei yang menempatkan dirinya sebagai calon presiden, Ganjar selalu irit bicara.

Ganjar tampak tidak tertarik dan enggan berkomentar ketika membahas soal hasil survei.

Bahkan, Ganjar selalu bilang bahwa dirinya sedang fokus pada penanganan pandemi Covid-19.

Namun, soal hasil survei elektabilitas sebagai calon presiden itu sempat dibahas dalam perbincangannya bersama Pimpinan Redaksi Kompascom, Wisnu Nugroho dalam tayangan "BEGINU S2 Eps7: Ganjar Pranowo, Diplomasi Kaos Oblong dan Perjalanan Merawat Akar" di Kanal YouTube Kompascom.

Meskipun menjadi sorotan karena berpotensi menjadi calon presiden 2024, Ganjar menganggap bahwa jabatan itu suatu hal yang biasa saja.

"Kalau saya di DPR sudah, di pemerintahan eksekutif sedang, di DPR dua periode, sini juga berjalan dua periode. Jadi semakin hari semakin biasa. Kalau orangtua bilang itu biasa kan kamu udah ngalamin itu biasa," ungkapnya.

Ganjar mengatakan bahwa sekarang yang perlu dipikirkan justru perbaikan-perbaikan yang bisa dilakukan bagi bangsa dan negara.

"Sekarang sudah masuk pada substansi kira-kira apa sih yang bisa kita sumbangkan pada bangsa negara khususnya perbaikan rakyat ini," katanya.

Ganjar teringat pesan dari almarhum sang ayah bahwa jabatan itu tidak perlu dikejar, namun apabila amanah diberikan harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya.

"Bapak saya bilang jabatan itu jangan kamu kejar-kejar tapi suatu ketika kalau amanah itu kamu dapatkan, kamu harus kerjakan dengan baik. Itu pesan-pesan sebelum saya ke Gubernur, waktu itu saya masih di DPR," ungkapnya.

Baca: Menteri Nadiem Makarim Diganti? Apakah Mendesak ...

Menurutnya, soal hasil survei itu tidak perlu merasa besar kepala karena keputusan calon presiden 2024 ada pada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati.

"Itu biasa saja. Engga usah dikejar jadi tenang. Makanya kalau geger-geger kayak survei dan sebagainya buat saya, saya orang partai jadi keputusan itu ada di Ketua Umum, pasti partai akan menyampaikan. Jadi engga usah geer deh, partai-partai itu enggak usah geer, sama survei-survei itu enggak usah geer. Bu Mega itu decisive pada soal itu," ujarnya. Dilansir dari tribunnews.

Quote