Ikuti Kami

Mundur dari Gerindra, Yuni Maju Via PDI Perjuangan

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, resmi menjatuhkan pilihannya lewat PDI Perjuangan.

Mundur dari Gerindra, Yuni Maju Via PDI Perjuangan
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Sragen, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Sragen menerima pengembalian formulir pendaftaran Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Minggu (22/9).

Bupati eks Partai Gerindra itu resmi menjatuhkan pilihannya untuk jadi bakal calon bupati Pilkada Sragen 2020 lewat PDI Perjuangan. Demikian dilansir dari republika.co.id, Senin (23/9).

Baca: DPC Sragen Disambangi Sang Bupati, Untuk Ini

Yuni tiba di kantor DPC PDI Perjuangan Sragen sekitar pukul 13.30 WIB didampingi suaminya Akbar Zulkifli Oesman bersama sejumlah kerabat. Rombongan Yuni diterima oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Sragen Untung Wibowo Sukowati dan segenap jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Sragen.

“Alhamdulillah hari ini berkas sudah lengkap. Tadi sudah disampaikan ke pengurus (DPC PDI Perjuangan). Tinggal menunggu proses selanjutnya,” ujar Yuni saat ditemui wartawan usai pengembalian berkas.

Lebih lanjut, Yuni mengaku sudah memantapkan niatnya untuk maju Pilkada tahun depan lewat PDI Perjuangan. Dirinya juga optimis proses rehabilitasi yang diajukan untuk menjadi kader PDI Perjuangan akan bisa bersambut.

Pasca mundur dari Partai Gerindra bulan Juni lalu, Yuni memang akhirnya berlabuh kembali ke PDI Perjuangan. Apalagi saat ini, PDI Perjuangan Sragen dinahkodai oleh adik kandungnya, Untung Wibowo Sukowati.

Yuni menyebut saat ini proses rehabilitasi masih diproses oleh DPP PDI Perjuangan. “Dalam bekerja saya selalu mengedapankan optimisme. Bukan berarti sombong, mendahului kehendak Yang Kuasa, tapi optimisme itu adalah harapan dan doa,” kata dia.

Baca: DPC Sragen Buka Pendaftaran Pilkada Hingga 22 September

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sragen, Suparno, menyampaikan Yuni menjadi pengambil formulir pendaftaran yang pertama kali mengembalikan berkas ke DPC PDI Perjuangan. Menurutnya DPC masih menunggu hingga pukul 00.00 WIB malam.

“Sampai saat ini baru Mbak Yuni yang mengembalikan formulir. Untuk yang lain akan tetap kami tunggu," kata Suparno.

Quote