Ikuti Kami

Nasdem Jadi Oposisi? Eva: Saat Ini Masa Genting Kabinet 

Eva: Lebih baik kamu tanya orang Nasdem aja, aku no comment saja.

Nasdem Jadi Oposisi? Eva: Saat Ini Masa Genting Kabinet 
Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan tidak ada komentar terkait pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang menyatakan siap menjadi oposisi.

“Lebih baik kamu tanya orang Nasdem aja, aku no comment saja,” kata Eva, Senin (21/10).

Baca: Juliari Batubara, Politisi Banteng Pertama Dipanggil Jokowi

Politisi asal Surabaya itu beralasan, saat ini adalah masa genting untuk memikirkan kursi di kabinet Jokowi-Ma’ruf.

“Ini masih pada masa gertak-menggertak untuk kabinet loh. No…no nanti blunder, cari yang lain saja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Surya Paloh menyatakan Partai Nasdem siap menjadi oposisi pemerintah.

“Kalau tidak ada yang oposisi, Nasdem saja yang jadi oposisi,” kata Surya Paloh usai pelantikan Jokowi-Ma’ruf, Minggu (20/10) kemarin.

Dikonfirmasi, Ketua DPP Nasdem Irma Chaniago mengamini pernyataan Surya Paloh.

Menurut mantan Jurunbicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf ini menyatakan, ketumnya selalu serius dengan apa yang dilontarkannya.

“Memang pernah Pak Surya Paloh main-main dengan pernyataan beliau?” tegasnya kepada wartawan, Senin (21/10).

Salah satu pertimbangan adalah, masuknya Partai Gerindra ke dalam koalisi pemerintah.

Irma menyatakan, masuknya partai berlambang kepala burung garuda itu akan membuat demokrasi di Indonesia tidak seimbang.

“Kalau semua parpol masuk ke koalisi pemerintah, lalu siapa yang jadi checks and balances dan penyambung aspirasi rakyat?” katanya.

Karena itu, Irma menyatakan partainya siap menggantikan posisi Partai Gerindra di barisan oposisi.

“Dan kalau itu terjadi, tentu Nasdem siap mengorbankan diri untuk berada di sisi rakyat. Siap menjadi penyampai aspirasi rakyat,” ucapnya.

Baca: Sst, Jokowi Beberkan Kriteria Khusus Calon Menteri

Kendati demikian, Irma menegaskan bahwa komitmen Partai Nasdem mendukung Jokowi-Ma’ruf tidak berubah.

“Justru dengan menjadi mitra kritis maka Nasdem melaksanakan dwifungsi, sebagai pengawal presiden sekaligus menjadi penyambung aspirasi rakyat,” katanya.

Quote