Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan akan mengkaji mendalam usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin soal 2 model pilkada.
"Kami akan mengkaji secara mendalam," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (24/7).
Baca: Teknologi Kian Gerus Dunia Pekerjaan
Anggota Komisi XI DPR ini menyebutkan yang dikaji PDI Perjuangan bukan sekadar berapa bupati atau kepala daerah yang akan didapat.
Pihaknya akan mengkaji secara keseluruhan, termasuk suasana kebatinan saat merumuskan pemilihan kepala daerah.
"Yang dikaji itu bukan sekadar outcome berapa bupati akan kami dapat, tapi akan kami kaji adalah bagaimana proses-proses dulu ketika kita reformasi. Apa sih suasana kebatinan ketika merumuskan tentang pemilihan kepala daerah kita," ujarnya.
"Kami akan mengkaji proses-proses dulu suasana kebatinan dulu, termasuk suasana kebatinan pembentukan Undang-Undang Otonomi Daerah," tambahnya.
Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
Sebelumnya, Cak Imin menanggapi terkait ide pemilihan kepala daerah. Cak Imin mengatakan ada dua hal yang menjadi kesimpulan PKB dalam pengkajian ulang pemilihan kepala daerah secara langsung.
"Jadi sebetulnya hasil pertemuan NU di beberapa kali munas, musyawarah nasional memerintahkan kepada PKB untuk mengkaji ulang pemilihan kepala daerah secara langsung. Satu, kesimpulannya seluruh kepala daerah habis biaya mahal untuk menjadi kepala daerah, yang kadang-kadang tidak rasional. Yang kedua, ujung-ujungnya pemerintah daerah juga bergantung kepada pemerintah pusat dalam seluruh aspek, belum bisa mandiri atau apalagi otonom," kata Cak Imin di JCC Senayan, Rabu (23/7).