Ikuti Kami

PDI Perjuangan Gembleng Kader Milenial Jadi Pemimpin

Dhito blusukan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sekoto di Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

PDI Perjuangan Gembleng Kader Milenial Jadi Pemimpin
Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono.

Kediri.Gesuri.id - PDI Perjuangan menggembleng kader milenial untuk menjadi pemimpin yang baik. Untuk itu, semua kader milenial PDI Perjuangan diminta Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri turun ke masyarakat untuk melihat langsung persoalan yang dihadapi masyarakat.

Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono blusukan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sekoto di Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Dhito, menemui sekitar 40 orang pemulung di TPA yang berada di utara Desa Sekoto itu. Dalam kesehariannya, para pemulung itu hidup bersama sampah yang selama ini bisa menghidupi keluarganya. Mereka memilah sampah-sampah di TPA Sekoto itu, yang kemudian dijualnya.

Kepada Dhito, para pemulung itu ada yang mengeluh bahwa selama ini belum pernah mendapat bantuan dari Pemerintah. Sebanyak 21 orang, mengaku belum pernah mendapat bantuan, baik itu PKH, Raskin, KIS dan beberapa bantuan lain dari Pemerintah. 

Baca: PDI Perjuangan Kediri Bidik Dhito-Ulfa Raih 80 Persen Suara

Kedua, mereka juga meminta permintaan tempat berteduh pada saat memilah sampah, karena selama ini mereka memilah sampah dibawah terik matahari, bila hujan, merekapun harus berhujan-hujanan.

Menanggapi keluhan para pemulung tersebut, Dhito berjanji akan mengecek data mereka dan akan didiskusikan dengan pihak terkait. 

"Kepada saudara kita 21 orang ini, akan kita cek datanya dan didiskusikan dengan dinas terkait maupun Kementrian, kalau memang belum pernah mendapat bantuan, secepatnya agar diberikan bantuan," kata Dhito, Sabtu (31/10).

Dhito juga menjelaskan seharusnya sampah-sampah itu sudah dipilah mulai dari TPS-TPS di desa, sehingga tidak dibebankan kepada pengelolaan sampah di TPA Sekoto ini, karena di Kabupaten Kediri ini wilayahnya sangat luas ada 26 Kecamatan dan 343 Desa 1 Kelurahan.

Baca: Dhito Ingin Sektor Pariwisata di Kediri Tumbuh

Menurut Dito, upaya lain agar tidak terjadi penumpukan sampah di TPA Sekoto, seharusnya disetiap desa sudah siapkan bank-bank sampah dan juga disiapkan tong sampah yang berbeda warnanya, sebagai penanda sampah plastik atau kaleng dan sampah rumah tangga.

Saat tiba di TPA Sekoto, Dhito dan rombongan langsung disambut hujan deras, sehingga pertemuan yang semula dirancang di tempat terbuka, harus digeser ke tempat yang ada penutupnya. Dhito juga sempat ikut membagikan nasi kotak kepada para pemulung itu.

Dalam kesempatan tersebut Dhito-meminta ditunjukan tempat pembuangan sampah yang selama ini jadi tempat mengais rejeki mereka. Untuk sampai ke gunungan sampah seluas sekitar 5 hektar itu, Dhito harus berjalan kaki di tanah becek bekas air hujan, sejauh sekitar 50 - 60 meter dari tempat pertemuan.

Quote