Jakarta, Gesuri.id - Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman digadang menjadi kandidat terkuat dalam pilwako nantinya.
Bapaslon berjargon ‘Masi Aman’ ini sedang memantapkan langkah untuk maju bertarung pilkada kota Tidore November mendatang.
Muhammad Sinen merupakan Wakil Wali Kota Aktif dan juga sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara.
BaCa: Ganjar Beberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia
Sementara Ahmad Laiman merupakan ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tidore Kepulauan yang juga sebagai Anggota DPRD Kota Tidore aktif selama tiga periode.
Hal ini bukan tidak berdasar, sebab berpatokan pada hasil pemilihan legislatif February kemarin, PDIP meraih 12 Kursi dari 25 Kursi DPRD Kota Tidore.
Dengan total suara sebanyak 28.953 atau presentase 42,1 persen.
Perolehan suara partai itu tersebar di tiga daerah pemilihan. Dapil I sebanyak 6.864 suara, dapil II sebanyak 11.253 suara dan dapil III sebanyak 10.836 suara.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDI Perjuangan Tidore Sarmin Mustari menegaskan, timnya optimis dengan pasangan Masi Aman.
Apalagi, sambung dia, ada simpul-simpul basis di desa dan kelurahan yang punya ikatan secara emosional yang sudah terbentuk sejak lama.
“Mereka akan mudah untuk memberikan dukungan kepada calon yang diusung PDI Perjuangan Jadi kami optimis meraih kemenangan,” ucapnya.
BaCa: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Lebih lanjut Sarmin menambahkan bahwa di Maluku Utara, DPC PDI Perjuangan Tidore diberi keleluasan khusus dalam melakukan penjaringan secara tertutup.
Sebab, berdasarkan Peraturan Partai Nomor 24 tahun 2017, apabila perolehan suara lebih dari 25 persen atau perolehan kursi lebih dari 20 persen, maka DPC yang bersangkutan melakukan penjaringan secara tertutup.
“Jadi DPC PDIP Tidore akan mengusung kaders sendiri dalam Pilwako kali ini,” tandasnya.
