Ikuti Kami

PDI Perjuangan Puncaki Suara Pileg di Kabupaten Kediri

PDI Perjuangan Kabupaten Kediri meraih suara sebesar 21,05 persen.

PDI Perjuangan Puncaki Suara Pileg di Kabupaten Kediri

Kediri, Gesuri.id - Perolehan suara pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo-Mahfud M.D di Kabupaten Kediri hampir dipastikan kalah banyak dibanding dua pasangan capres lain.

Yakni, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin. Namun, hasil tersebut tidak berkolerasi positif dengan capaian suara partai politik (parpol) dalam pemilihan umum legislatif (pileg). Sesuai hasil rekapitulasi sementara KPU RI, PDI Perjuangan masih memuncaki perolehan suara.   

Rekapitulasi sementara yang dihimpun dari situs http://pemilu2024.kpu.go.id/ menyebutkan, perhitungan yang didasarkan dari upload formulir C-hasil sudah mencapai 24,19 persen. Dari sana, PDI Perjuangan Kabupaten Kediri meraih suara sebesar 21,05 persen. Di bawahnya ada partai persatuan pembangunan (PPP) sebesar 20,87 persen. Kemudian, partai kebangkitan bangsa (PKB) 13,65 persen (selengkapnya lihat grafis).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Murdi Hantoro yang dikonfirmasi terkait hasil tersebut tak mengelak. “Hasil rekapitulasi sementara unggul tapi perhitungan masih terus berjalan. Semoga sampai akhir nanti tetap unggul,” kata pria yang akrab disapa Hantoro itu sembari menyebut partainya juga melakukan rekapitulasi mandiri secara manual sejak kemarin sore.

Hantoro berharap PDI Perjuangan akan terus memuncaki hasil penghitungan suara pileg hingga selesai. Sebab, sesuai target partai berlambang moncong putih itu memang ingin menambah capaian kursi di DPRD Kabupaten Kediri. “Kami menargetkan bisa mendapat 17 kursi di DPRD,” lanjut Hantoro sembari menyebut di pileg 2019 lalu PDI Perjuangan mendapat 15 kursi, Jum'at (16/2/2024).

Meski di pileg PDI Perjuangan berhasil unggul di perhitungan sementara, Hantoro mengakui jika di pemilihan presiden (pilpres) pasangan yang mereka usung kalah. Masih dari sumber situs KPU RI, hingga pukul 17.31 kemarin, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 66,61 persen suara. Kemudian, pasangan Ganjar-Mahfud di urutan kedua sebesar 23,89 persen. Selanjutnya, pasangan Anies-Muhaimin di urutan ketiga dengan 9,5 persen.

Hasil tersebut didapat dari total 42,73 persen suara yang masuk hingga pukul 18.00 tadi malam. “Kalau untuk pilpres hampir di seluruh TPS kalah,” aku Hantoro terkait posisi Ganjar-Mahfud di urutan kedua.

Sementara itu, jika progres penghitungan suara pileg Kabupaten Kediri di situs KPU RI terus bergerak, hal berbeda terjadi untuk Kota Kediri. Hingga pukul 19.51 tadi malam, baru suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang masuk. Adapun belasan parpol lainnya masih belum terekap.

Terkait belum masuknya rekapitulasi suara di Kota Kediri, Komisioner KPU Kota Kediri Moch. Wahyudi mengungkapkan, hal itu bisa terjadi karena beberapa hal. “Mungkin karena masih error atau belum fiks. Karena pada saat mengunggah itu tidak serta merta langsung disetujui untuk masuk ke situ. Ada menu dulu untuk menyatakan ini sudah layak dan sesuai atau belum. Baru diproses unggah,” ujarnya.

Sesuai aturan, petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) diwajibkan mengunggah hasil scan c-hasil ke aplikasi Sirekap. Itu dilakukan setelah penghitungan masing-masing pemilu selesai dan telah disetujui saksi. Data yang diinput itulah yang kemudian bisa diakses publik melalui laman resmi KPU RI.

 “Sirekap nanti akan membaca dan mengubah hasil unggahan itu menjadi bentuk angka. Baru kemudian kalau sudah dicocokkan, KPPS menyatakan untuk unggah data. Sehingga nanti datanya akan gabung jadi satu dengan servernya sirekap,” terangnya.

Hingga kemarin sore, menurut Wahyudi pihaknya masih melanjutkan proses verifikasi hasil unggahan di Sirekap. Hal tersebut untuk memastikan proses pembacaan data gambar menjadi angka sudah sesuai.

“Besok (hari ini, Red) itu akan digunakan sebagai bahan rekap di kecamatan. Jadi rekapitulasi di kecamatan besok dengan membuka Sirekap, TPS berapa dicocokkan dengan salinan C-hasil. Kalau sudah sesuai, akan diklik ‘sudah’, dan bergeser ke TPS lain,” urainya.

Berapa lama proses rekapitulasi di tingkat kecamatan berlangsung? Menurut Wahyudi pihaknya menargetkan tahapan itu selesai dalam waktu lima hari.

“Urutannya presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, baru DPRD Kota/Kabupaten,” imbuhnya sembari menyebut rekapitulasi DPRD Kota Kediri kemungkinan baru akan terlaksana dalam tiga hingga lima hari. 

Hasil Sementara Pileg Kabupaten Kediri:

Partai                              Persentase

• PDI-Perjuangan 21,05 persen         

• PPP 20,87 persen         

• PKB 13,65 persen         

• Gerindra 11,6 persen          

• Golkar 7,58 persen          

• NasDem 6,69 persen          

• PAN 5,8 persen            

• Demokrat 4,91 persen          

• PKS 3,93 persen          

• Partai Ummat 0,98 persen          

• PSI 0,71 persen          

• Partai Buruh 0,71 persen          

• PKN 0,62 persen          

• Hanura 0,45 persen          

• Partai Gelora 0,18 persen          

• Perindo 0,18 persen          

• PBB 0,09 persen          

• Partai Garuda 0 persen               

*Rekapitulasi yang masuk hingga pukul 17.31 (24,19 persen suara)

Quote