Ikuti Kami

PDI Perjuangan Safari Kebangsaan Jilid IV ke Banten

Safari Politik kali ini juga akan mengunjungi beberapa pesantren yang ada di Banten.

PDI Perjuangan Safari Kebangsaan Jilid IV ke Banten
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, didampingi Ketua Bidang Organisasi DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat. (Foto: gesuri.id/Imanudin)

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan melakukan Safari Politik Kebangsaan IV ke Provinsi Banten. Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang didampingi Ketua Bidang Organisasi DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, mengungkapkan arti penting Provinsi Banten dalam konteks Pemilu 2019 karena merupakan tempat asal cawapres 01, Ma'ruf Amin.

Baca: Safari Kebangsaan, Upaya PDI Perjuangan Raih Kemenangan

"Kami akan melakukan Safari Politik keempat di Banten. Banten wilayah yang sangat penting karena di situ tempat Kiai Haji Ma'ruf Amin," ujar Hasto di DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro No. 58, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, (20/12).

Karenanya, selain akan melakukan konsolidasi internal Partai, Hasto mengatakan Safari Politik ini juga akan mengunjungi beberapa pesantren yang ada di Banten.

"Karena itulah kami tidak hanya konsolidasi internal Partai, tapi kami juga akan berkunjung ke beberapa pesantren," jelas Hasto.

Dalam kesempatan ini Hasto mengatakan dirinya merangkap peran sebagai Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Sementara Djarot berperan penuh sebagai wakil PDI Perjuangan. Oleh karenanya, Hasto mengaku telah berkoordinasi terlebih dahulu kepada tim cawapres 01 sebelum berangkat ke Banten.

"Kami melakukan konsolidasi dan juga bertindak selaku tim kampanye pak Jokowi-Kyai Haji Ma'ruf Amin. Mengingat pentingnya Banten sebelum berangkat kami juga bertemu dengan tim Kyai Haji Ma'ruf Amin, sehingga terjadi sinergi di dalam gerak pemenangan, seluruh partai politik pendukung pak Jokowi juga melakukan hal yang sama," katanya.

"Karena inilah kombinasi, mas Djarot dalam konteks ke Banten ini beliau sebagai Ketua Bidang Organisasi, sedangkan saya lebih banyak juga bertindak sekaligus sebagai sekretaris tim kampanye," jelas Hasto.

Hasto menyebut Safari Politik ini juga akan mengunjungi Suku Baduy. Sebagaimana dirinya pernah ditugaskan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk membangun komunikasi dengan masyarakat adat dan mempelajari kekayaan kebudayaan yang ada di Indonesia.

"Kita lihat dari local wisdom kita bisa belajar kekayaan kebudayaan kita, peradaban kita," ucapnya. 

Baca: Malam Pertama Safari Kebangsaan Melipir ke Nande Duren

Hasto lantas menceritakan pengalaman dirinya berkunjung ke Suku Baduy, melihat bagaimana Suku Baduy mampu mengelola lingkungan dengan sangat baik dan memiliki sistem logistik yang menurutnya luar biasa.

"Saat itu beras yang kami makan itu ditumbuk dari gabah yang disimpan di sistem gudangnya itu mencapai usia 40 tahun. Ini menunujukkan bagaimana sebenarnya kita sebagai bangsa itu memiliki tradisi keilmuan yang luar biasa. Abad ke-7 dan 8 saja kita sudah bisa membangun Borobudur sebagai keajaiban dunia," ungkap Hasto.

Quote