Sleman, Gesuri.id - PDI Perjuangan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengajukan tujuh nama dari eksternal partai ke DPP sebagai kandidat bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Baca: PDI Perjuangan Dipastikan Raih Kursi Ketua DPRD Sleman
"Sejauh ini kami telah mengirim nama yang diajukan ke pusat untuk dijadikan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati. Semua dari eksternal partai," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Sleman Koeswanto di Sleman, Senin (7/10).
Meski demikian Kuswanto, tidak bersedia menyebut nama-nama yang diajukan ke DPP PDI Perjuangan tersebut.
"Dua nama dicalonkan sebagai bakal calon bupati. Lima dicalonkan sebagai wakil bupati. Karena sejak awal mekanisme kami tertutup, maka saya belum bisa membeberkan nama-nama itu," katanya.
Koeswanto mengatakan, calon yang diajukan PDI Perjuangan Sleman berasal dari eksternal partai, dan tidak ada yang kader internal.
"Saat ini kami harus realistis, untuk calon dari internal partai belum memiliki kapasitas untuk bisa bertarung dalam Pilkada 2020," katanya.
Menurut dia, dua kandidat balon bupati itu berasal dari kalangan birokrat, sedangkan lima kandindat cawabup dari berbagai latar belakang.
"Nantinya, DPP yang menentukan siapa yang akan maju dalam pilkada 2020. Kewajiban kami hanya mengirimkan nama calon," katanya.
Baca: PDI Perjuangan Sleman Buka Pendaftaran Cakada
Sedangkan Sekretaris DPD PAN Sleman Arif Kurniawan baru membentuk tim yang dinamakan tim tujuh, untuk menjaring kader guna diajukan dalam pilkada mendatang.
"Baru bentuk tim, kalau pendaftaran belum," katanya.
Ia mengatakan, terkait siapa yang berpotensi untuk diajukan, semua punya potensi.
"Dari internal maupun eksternal, semua berpotensi. Politik kan dinamis," katanya.