Ikuti Kami

Pemerintah Hobi Impor, Guru Besar IPB Sepakat dengan Mahfud MD

Nilai impor pangan Indonesia dalam 10 tahun terakhir meningkat dari 10,02 miliar dollar AS menjadi 18 miliar dollar AS. 

Pemerintah Hobi Impor, Guru Besar IPB Sepakat dengan Mahfud MD
Cawapres Mahfud MD

Jakarta, Gesuri.id - Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa tak menampik bahwa pengadaan impor yang dilakukan pemerintah sekarang sangat besar. Hal ini dia ungkapkan untuk merespons pernyataan calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3 Mahfud MD yang menyatakan pemerintah saat ini banyak mengimpor beragam komoditas pangan. 

Dwi Andreas mengungkapkan nilai impor pangan Indonesia dalam 10 tahun terakhir meningkat dari 10,02 miliar dollar AS menjadi 18 miliar dollar AS. 

“Sehingga betul itu kata Pak Mahfud bahwa peningkatan impor luar biasa dan defisit neraca perdagangan kita tahun 2022 capai 16,2 miliar dollar AS, 2023 baru 8,9 miliar AS, tahun 2022 kemarin sudah 16,2 dollar AS,” ujarnya dalam Obrolan Newsroom Spesial Debat Cawapres yang disiarkan oleh Kompas.com melalui kanal Youtubenya, baru-baru ini.

Dia mengatakan impor kedelai pada 2022 sebanyak 8 juta ton. Sementara pengadaan impor beras yang dilakukan pada 2023 mencapai rekor impor beras terbanyak sepanjang 25 tahun. Sebelumnya pada 1998, impor beras terbanyak yang dilakukan hanya 6,4 juta ton. Kemudian di tahun-tahun selanjutnya hanya di bawah 3 juta ton. 

“Karena memang terjadi penurunan produksi. Harapan pemerintah rasa-rasanya tidak tercapai karena produksi padi di masa pemerintah saat ini turun 1 pesen dari tahun 2014 ke 2022,” jelas Dwi.

Selain itu, Dwi mengatakan impor gula Indonesia mengalahkan China, yang terkenal menjadi negara yang paling doyan mengimpor gula. “Impor gula kita saat ini menduduki tertinggi di dunia. Padahal selama ini importir gula terbesar adalah China dan kita mengalahkan itu. Tahun 2022 kita sudah impor 6 juta ton,” ungkap Dwi.

“Memang terkait impor pangan saya kira tugas berat pemerintah mendatang,” pungkasnya.  Sebelumnya, calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3 Mahfud MD tak menampik bahwa pemerintah saat ini banyak mengimpor beragam komoditas pangan.  

Dia membeberkan berdasarkan data yang dimilikinya, pemerintahan Presiden Jokowi akan mengimpor kedelai, susu, gula hingga beras.  "Faktanya ini catatannya impor kedelai saja direncanakan akan masuk sebanyak 2 juta ton, susu sebanyak 280 juta ton, gula pasir 4 juta ton, beras 2,8 juta ton, dan daging sapi,” ujarnya dalam debat kedua Cawapres di Senayan JCC, Minggu (21/1/2024). Sumber

Quote