Jakarta, Gesuri.id - Direktur Rumah Politik Indonesia atau RPI Fernando Emas mengaku yakin hak angket terkait dengan kecurangan Pemilu 2024 yang diusungkan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo akan berhasil digulirkan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
Keyakinan Fernando didasari lantaran jumlah anggota DPR RI yang berasal dari partai pengusung pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD jumlahnya mencapai 314 dari 575 atau setara 54,60 persen.
“Sedangkan dalam UU MD3 diatur bahwa untuk pengajuan hak angket dilakukan minimal 25 orang anggota DPR yang berasal lebih dari 1 Fraksi,” kata Fernando, Kamis,(29/2/2024).
Fernando menambahkan, bahwa terdapat 5 parpol pengusung paslon AMIN dan Ganjar-Mahfud. Atas dasar itu, Fernando yakin, pengguliran hak angket kecurangan Pemilu 2024 di Senayan akan berhasil digulirkan.
“Ada 5 partai politik pengusung paslon nomor urut 1 dan nomor urut 3 yang memiliki kursi di DPR RI sehingga sangat terbuka hak angket untuk disetujui dan panitia khusus hak angket akan terbentuk,” ungkap Fernando.
Fernando berharap, agar kelima parpol pengusung pengusung AMIN dan Ganjar-Mahfud dapat berkomitmen dalam membongkar kecurangan Pemilu pada 14 Februari 2024.
“Saya kuatir kalau kecurangan Pemilu 14 Februari 2024 yang lalu tidak dibongkar secara tuntas, maka sangat terbuka kemungkinan pemilu berikutnya akan lebih parah kecurangannya,” jelas Fernando.
Fernado menerangkan, apabila kecurangan Pemilu 14 Februari 2024 tidak dibongkar maka jangan harap pesta demokrasi di Indonesia akan menjadi lebih baik. Sebab, penguasa ke depan akan menggunakan berbagai cara untuk mempertahankan kekuasaannya.
“Maka jangan harap pemilu dan demokrasi kita akan lebih baik karena sangat terbuka penguasa sekarang akan tetap melanggengkan kekuasaannya melalui pemilu yang dilakukan secara curang,” tandas Fernando.
