Ikuti Kami

Perolehan Kursi Merosot di Pemilu 2024, PDI Perjuangan Lakukan Evaluasi Mendalam

PDI Perjuangan pun melorot ke posisi kedua dibawah PKB pada daftar parpol peraih kursi terbanyak di DPRD Jatim.

Perolehan Kursi Merosot di Pemilu 2024, PDI Perjuangan Lakukan Evaluasi Mendalam

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penurunan kursi di DPRD Jatim pada Pemilu 2024. Dari hasil rekapitulasi suara, PDI Peejuangan hanya mendapat 21 kursi atau turun enam kursi dibanding Pemilu lima tahun lalu. 

Atas perolehan itu, PDI Perjuangan pun melorot ke posisi kedua dibawah PKB pada daftar parpol peraih kursi terbanyak di DPRD Jatim. Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah menyatakan, dari hasil evaluasi internal ada sejumlah faktor penyebab turunnya kursi. 

"Turunnya itu karena kami sudah dianggap oleh masyarakat meninggalkan wong cilik," kata politisi kawakan asal Sumenep Madura, Rabu (3/4/2024). 

PDI Perjuangan mengakui hal itu cukup berpengaruh terhadap penurunan tajam kursi di legislatif.

Menurut Said, PDI Perjuangan telah memiliki branding sebagai partai wong cilik. Namun belakangan itu dianggap luntur. Sehingga, evaluasi ini dianggap sebagai pelecut kepada setiap kader. 

"Oleh karena itu, kami harus balik atau kembali kepada brand kami. Bahwa PDI Perjuangan adalah partai wong cilik, karena itu stempel publik kepada kami," ungkap Said yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan. 

Menurut Said, evaluasi itu juga dilakukan dengan melibatkan lembaga survei. Sedikitnya enam lembaga survei dilibatkan. Tujuannya untuk memetakan persepsi publik terhadap partainya. 

Dari pemetaan yang dilakukan, basis pemilih PDI Perjuangan di Jawa Timur mayoritas merupakan kaum nahdliyin atau masyarakat pengikut Nahdlatul Ulama. Utamanya, warga nahdliyin yang masuk kategori wong cilik. 

Kepentingan itu harus dikawal oleh fraksi PDI Perjuangan sebagai etalase partai di lembaga legislatif di semua tingkatan bahkan juga termasuk para kepala daerah yang berlatar belakang PDI Perjuangan. "Kami ingin mengembalikan jati diri itu," ujar Said. 

Sumber

Quote