Palangkaraya, Gesuri.id – DPD PDI Perjuamgan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan membuka pintu koalisi menjelang pelaksanaan Pilkada 2020.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalteng Sigit K Yunianto menyampaikan, yang namanya politik sulit ditebak, hanya dalam hitungan menit juga bisa berubah. Semuanya melihat situasi dan kondisi teritorial geopolitik di suatu daerah.
Baca: Pilkada Tangsel, Duet Muhammad-Sara Muncul di Reses Ananta
“Ya memang ada instruksi arah demikian, tetapi kan apakah semua ini disamaratakan dengan di pusat, kan tidak juga. Jadi di Kalteng ini siapa pun, partai mana pun masih terbuka. Semua kemungkinan masih ada,” kata Sigit di Palangkaraya, Selasa (28/7).
Begitu juga dengan rekom partai untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalteng 9 Desember nanti, siapa pun yang sudah mendaftar di DPD PDI Perjuangan, semuanya masih memiliki peluang sama. Bahkan, koalisi dengan partai mana pun masih ada kemungkinan terjadi.
Sampai dengan saat ini, partai berlambang kepala banteng ini belum menentukan siapa jagoannya untuk menghadapi Pilgub Kalteng. DPP juga belum memanggil DPD untuk membahas kepada siapa rekom diberikan.
Sigit membantah untuk Kalteng rekomnya sulit dikeluarkan, di beberapa daerah juga rekom belum dikeluarkan DPP.
Baca: Pilkada Blora, Ketua DPC Imbau Kader Waspada & Tak Lengah
Sementara itu, sebelumnya ada juga instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada para DPD yang daerahnya menggelar Pilkada serentak bahwa tidak boleh lepas dari merah.
Menurut Sigit, dalam perintah tersebut tersirat makna memenangi Pilkada dan itu disampaikan tidak hanya untuk Kalteng, tetapi juga kepada daerah lainnya.
