Ikuti Kami

Pilkada Bandung, Yena-Atep Jadi Magnet Bagi Masyarakat 

Nama besar dan kepopuleran mantan El Capitano Persib Bandung itu, tidak disangkal lagi menjadi salah satu daya tarik masyarakat. 

Pilkada Bandung, Yena-Atep Jadi Magnet Bagi Masyarakat 

Bandung, Gesuri.id - Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung yang diusung PDI Perjuangan Yena Iskandar Masoem-Atep bernomor urut 2 diprediksi akan menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat pemilih.

Bahkan Atep yang paling banyak dikenal, di tengah kurang masifnya sosialisasi Pilkada di saat pandemi seperti saat ini.

Baca: Nina Agustina Terima Keluhan Jalan Rusak Hingga Krisis Air

Nama besar dan kepopuleran mantan El Capitano Persib Bandung itu, tidak disangkal lagi menjadi salah satu daya tarik masyarakat. 

Banyak warga yang mengaku tidak tahu kapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 digelar, namun ketika ditanya siapa calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung, nama Atep banyak disebutkan warga. 

Rata-rata mereka tahu sosok Atep, karena mantan pemain yang identik dengan nomor punggung 7 itu, merupakan mantan bintang Persib yang sudah menjadi klub kebanggaan warga Jawa Barat. 

Sebagai contoh Nandang yang sehari-hari berjualan kopi dan gorengan itu menggelengkan kepala, ketika ditanya kapan pelaksanaan Pilkada dan berapa pasangan yang akan berkontestasi. 

Namun ketika ditanya nama, lagi-lagi sosok Atep yang keluar dari mulut bapak dari 4 orang anak itu.

Baca: Dokter Fadli Jadikan Survei Semangat, Jangan Kendor!

Nama besar yang disandang Atep, tidak ayal diprediksi akan mendongkrak raihan suara pasangan yang memiliki jargon Dinamis Agamis Harmonis Sejahterakan Rakyat atau DAHSYAT tersebut. 

Belum lagi suara pemilih dari kalangan bobotoh, yang hampir bisa dipastikan akan diberikan kepada Atep karena ikatan emosional sesama pecinta sepakbola.

Kubu Yena-Atep mengaku bersyukur jagoannya dikenal masyarakat. Sementara ketika ditanya fenomena masih banyaknya warga yang tidak tahu terkait Pilkada, kondisi itu menurutnya terjadi karena pasangan calon lebih sibuk di medsos dibanding datang langsung menemui masyarakat.

Quote