Karangasem, Gesuri.id - PDI Perjuangan dan Partai Golkar kemungkinan besar akan mengusung pasangan I Gede Dana-I Nengah Sumardi (Paket Dadi) untuk menghadang kandidat incumbent dari NasDem, I Gusti Ayu Mas Sumatri.
Gede Dana adalah politisi PDI Perjuangan asal Desa Datah, Kecamatan Abang yang rencananya bakal menempati posisi Calon Bupati (Cabup) Karangasem di Pilkada 2020. Saat ini, Gede Dana menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem dan sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Karangasem 2014-2019.
Baca: PDI Perjuangan Akan Lawan Kotak Kosong di PilkadaTabanan
Dalam Pileg 2019, Gede Dana lolos lagi ke DPRD Karangasem 2019-2024 dengan perolehan 4.474 suara.
Sedangkan I Nengah Sumardi adalah politisi Golkar asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Karangasem 2014-2019. Nengah Sumardi rencananya akan menempati posisi Calon Wakil Bupati (Cawabup). Dalam Pileg 2019, Nengah Sumardi lolos lagi ke DPRD Karangasem 2019-2024 dengan perolehan 4.272 suara.
Berdasarkan hasil Pileg 2019, ada tiga partai yang berhak mengusung paket calon secara mandiri ke Pilkada Karangasem 2020, karena memenuhi syarat minimal 20 persen suara parlemen.
Pertama, PDI Perjuangan sebagai juara Pileg 2019 dengan merebut 12 kursi dari total 45 kursi DPRD Karangasem 2019-2024 atau menguasai 26,67 suara parlemen.
Kedua, Golkar dengan 11 kursi DPRD Karangasem atau menguasai 24,45 suara parlemen.
Ketiga, NasDem dengan 9 kursi legislatif atau menguasai 20,00 persen suara.
Sedangkan lima parpol lainnya harus berkoalisi jika ingin mengusung paket Cabup-Cawabup ke Pilkada Karangasem 2020. Mereka adalah Gerindra, Hanura, Partai Demokrat, Perindo, dan PKS.
PDI Perjuangan dan Golkar kemungkinan besar membangun koalisi besar Merah-Kuning yang berkekuatan 23 kursi DPRD Karangasem atau 50,12 persen suara parlemen untuk menghadang Mas Sumatri.
Ketua Bappilu DPD PDI Perjuangan Bali IGN Alit Kelakan mengatakan munculnya wacana Paket Dadi (Gede Dana-Nengah Sumardi) di Pilkada Karangasem 2020, sah-sah saja. Karena itu merupakan buah komunikasi kader di bawah.
“Entah siapa yang memunculkan, itu sah-sah saja. Bagus kalau kader berkomunikasi untuk Pilkada 2020, sehingga DPP PDI Perjuangan nanti ada pertimbangan dan masukan untuk melangkah,” ujar Alit.
Baca: PDI Perjuangan Sulut Bidik Kemenangan di Pilkada Kota Manado
Alit Kelakan mengatakan, PDI Perjuangan akan melaksanakan mekanisme sebelum mengeluarkan paket calon untuk Pilkada 2020 serentak 6 daerah di Bali, termasuk di Karangasem.
“Biasanya, dengan survei dulu. Awal 2020 nanti ada survei,” tegas caleg terpilih DPR RI dari Dapil Bali hasil Pileg 2019 ini.
