Ikuti Kami

Pilkada NTT, Emi Nomleny: Belum Ada SK, Masih Diproses 

Emi: Siapapun yang diputuskan partai kita harus menerimanya.

Pilkada NTT, Emi Nomleny: Belum Ada SK, Masih Diproses 
Ketua DPD PDIP NTT Emy Nomleni diterima secara adat di Labuan Bajo, Kamis (27/2).

Labuan Bajo, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Ir. Emy Nomleni, menegaskan bahwa untuk nama pasangan Bakal Calon (Balon) Pilkada di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) saat ini masih diproses dan belum ada Surat Keputusan (SK) dari DPP.

Ia menyampaikan itu saat menghadiri Musyawarah Anak Cabang V PDI Perjuangan Sekabupaten Mabar di aula Gereja Maria Bunda Segala Bangsa Labuan Bajo, Kamis (27/2).

"Kalau saya mau bilang, semuanya masih dalam proses. Siapapun yang diputuskan partai kita harus menerimanya dan tidak ada yang melawan," kata Emy dalam sambutannya.

Disampaikannya, semuanya melewati proses.

"Kenapa saya mau bilang seperti ini bahwa seluruh apa yang ada di PDIP bukan soal kita suka atau tidak tetapi semuanya adalah proses," kata Emy.

Proses tersebut kata dia bukan hal yang mudah.

Dia juga meminta agar semuanya itu tidak boleh diributi.

Pada kesempatan itu kader PDI Perjuangan yang juga Wakil Bupati Mabar Maria Geong hadir dalam kegiatan tersebut.
Emy juga sempat menyinggung nama Maria.

"Ibu Maria tentunya masih dag dig dug tetapi itulah proses. Pasti Ibu Maria dan Pak Sil akan mentaati karena kita juga berkoalisi dengan teman-teman dari partai yang lain, bergandengan tangan," kata Emy.

Dia menambahkan, Pilkada itu bukan hanya berkaitan dengan menang atau kalah tetapi sosok pemimpin yang bisa selalu hadir untuk rakyatnya.

"Bukan hanya menang tetapi pemimpin yang bisa hadir di setiap denyut jantung masyarakat. Memberikan jaminan masyarakat bisa hidup sejahtera," kata Emy.

Dia mengajak semua pengurus dan kader PDI Perjuangan di Mabar untuk menunggu keputusan dari DPP.

"Kita menunggu walaupun kita masih gugup, tidak apa-apa," kata Emy.

Saat ini pasangan Bakal Calon bupati dan wakil bupati di Mabar yang sudah diketahui, yaitu Maria Geong dan Sil Sukur.


 

Quote