Ikuti Kami

Profil Caleg PDI Perjuangan di Dapil Jakarta Timur

Untuk memudahkan para calon pemilih di Dapil Jakarta 1, khususnya para kader Banteng dalam memilih Caleg PDI Perjuangan, berikut profilnya:

Profil Caleg PDI Perjuangan di Dapil Jakarta Timur
Caleg DPR RI PDI Perjuangan Dapil Jakarta Timur

Jakarta, Gesuri.id – Pemilu 2019 ini, PDI Perjuangan menempatkan sejumlah kader terbaiknya untuk bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) yang dikenal dengan istilah Dapil ‘neraka’. Salah satu Dapil dengan pertarungan yang sangat sengit di Indonesia adalah Dapil Jakarta Timur.

Di Dapil Jakarta 1 ini, PDI Perjuangan menempatkan Dra. HJ. SB. Wiryanti Sukamdani, Putra Nababan, William Yani, SH. CLA, Chicha Koeswoyo, Mayjen TNI (Purn) Andrie Tardiwan Utama dan Sondang Tiar Debora Tampubolon.

Untuk memudahkan para calon pemilih di Dapil Jakarta Timur, khususnya para kader Banteng dalam memilih Caleg PDI Perjuangan, Gesuri mengulas profil singkat para Caleg di Dapil Jakarta 1 tersebut. Berikut profil singkatnya:

Wiryanti Sukamdani

Wiryanti Sukamdani berhasil terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dari Dapil DKI I setelah memperolah 30.691 suara. Pada Pileg 2009, Yanti Sukamdani adalah Anggota DPR-RI dari daerah pemilihan berbeda yaitu Dapil Jawa Tengah IV.

Seorang pebisnis dan tokoh industri pariwisata Indonesia, Yanti Sukamdani pada periode 2009-2014 aktif di Komisi X DPR-RI yang membawahi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga. Pada masa kerja 2014-2019 Wiryanti kembali duduk di Komisi X.

Yanti Sukamdani adalah putri dari pemilik Sahid Jaya Hotel Sukamdani Sahid Gito Sarjono. Bagi Wiryanti Sukamdani dunia perhotelan serta restoran bukanlah sesuatu yang asing bahkan sudah menjadi satu dalam jiwanya. Wiryanti Sukamdani kuliah di Cornell University Amerika Serikat untuk mempelajari ilmu pariwisata dan sekembalinya ke Indonesia ilmu tersebut digunakan untuk mengembangkan usaha keluarganya, bekerja bersama dengan keluarganya akhirnya berhasil mengembangkan jaringan hotel Sahid Jaya dari 5 hingga menjadi 19 hotel yang tersebar di 12 provinsi Indonesia.

Wanita yang menjabat sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan berhasil mendorong petani lokal untuk memproduksi beras organik dengan menggunakan pupuk organik yang juga telah disertifikasi oleh Pemerintah Jepang.

Lulusan S1 Ekonomi Universitas Indonesia itu mempunyai sertifikasi Perhotelan dari Cornell University, Amerika Serikat dan juga Hotel Fachhoch Schule, Jerman.

Perjalanan Politik Yanti Sukamdani dimulai saat menjadi Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai PDIP periode 2009 – 2014.

Putra Nababan

Keputusan Putra Nababan terjun ke dunia politik merupakan cita-citanya sejak kecil. Sedari kecil ia dibesarkan dari lingkungan dunia jurnalis dan politik yang sangat kental. Karena itu, impiannya sejak kanak-kanak untuk bersama-sama berjuang dengan partai idolanya akhirnya bisa terwujud setelah ia sukses hingga di puncak karir sebagai seorang jurnalis. Keinginannya masuk dalam politik praktis semata-mata ingin menjaga keutuhan NKRI dengan ideologi Pancasila.

“Cita-cita sederhana seorang anak bangsa adalah menyaksikan Indonesia tetap satu berdasarkan Pancasila sampai selama-lamanya. Bahkan mencapai Indonesia Raya. Kita tak ingin Indonesia porak poranda seperti yang kita lihat di Irak, Suriah,” kata Putra yang juga Founder IDTalent.id.

Mantan Pemimpin Redaksi Metro TV ini juga mengajak generasi muda untuk tidak ragu terjun ke dunia politik demi menjaga keutuhan bangsa dan menyejahterakan rakyat.

“Pekerjaan politik itu sesungguhnya sangat mulia, karena politik merupakan hulu dari seluruh kehidupan berbangsa. Karena politik adalah hulu, maka harus jernih dan bersih. Generasi muda yang harus mengisi bagian hulu ini juga,” tutur Putra yang pernah meraih gelar presenter berita Indonesia terbaik selama 4 tahun berturut- turut.

Menurutnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri selalu berpesan kepada para kader agar tidak menghalalkan segala cara dalam mencapai satu tujuan.

“Keberadaban dan kegembiraan dalam berpolitik selalu ditekankan kepada kami agar berkompetisi yang sehat dan adil. Jadi berulang-ulang yang ditekankan kepada kami adalah untuk beradab dalam berpolitik,” kata Putra dengan nada bersemangat.

Kehadiran Putra sebagai Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta I yang meliputi seluruh wilayah di Jakarta Timur menjadi harapan dan optimisme baru akan hadirnya Wakil Rakyat yang amanah dan berkualitas.

Hal tersebut diamini oleh Iwa, salah seorang kader PDI Perjuangan dari Jakarta Timur yang menjadi Koordinator Kecamatan Jatinegara. Menurut dia, Putra Nababan sosok tokoh muda PDI Perjuangan yang sangat supel, dalam interaksi pergaulan sehari-hari begitu menyenangkan. Keperibadiannya sangat baik, jujur apa adanya dan melekat pada dirinya karakter pekerja keras.

“Banyak teman saya di Jatinegara yang sudah mengenal Bang Putra sebagai seorang Presenter Berita. Dan ketika tahu ia nyaleg di Jakarta Timur, tanpa harus dibayar pun akan memilihnya. Pernah suatu hari saya pakai topi kaos bergambar Bang Putra dan topi bertuliskan Saudara Sebanteng. Saat berpapasan dengan teman, dia mengaku dari kecil sudah ngefans dengan Bang Putra. Dan sebagai apresiasi kami dari Relawan Saudara Sebanteng Bang Putra, topi yang saya pakai, saya berikan ke teman saya itu,” ungkap Iwa.

Iwa mengaku total membantu pencalegan Putra karena melihat komitmennya untuk membesarkan Partai dan memberdayakan generasi muda di Jakarta Timur.

“Bang Putra itu orangnya selalu menepati janji. Komitmennya tinggi. Kami yang di lapangan untuk menggalang dukungan rakyat untuknya pun menjadi semakin bersemangat untuk menjadikan Bang Putra sebagai Wakil Rakyat kami di Senayan,” ungkapnya menggambarkan bagaimana suasana kebatinan para relawan caleg bernomor urut dua tersebut.

William Yani

Sosok mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur ini memilih maju sebagai Caleg DPR RI setelah sebelumnya dua periode menjadi Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta. nomor urut 3 Daerah Pemilihan 1 DPR RI Jakarta Timur, William Yani.

William Yani merupakan anak Menakertrans 2001-2004 Jacob Nuwa Wea dan juga  kakak komisaris utama PT PP Persero / Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nena Wea.

Willy, demikian ia disapa, sebelumnya adalah Anggota DPRD DKI Jakarta dua periode berturut- turut. Ia memperoleh sekitar 12.000 suara pada periode pertama dan sekitar 10.000 suara pada periode selanjutnya. Pada pemilu kali ini, Willy mengaku, tidak banyak mengubah strateginya dalam berkampanye. Sejak awal, ia selalu menggunakan konsep yang digunakan Presiden Joko Widodo dalam berkampanye, yakni micro targetting, micro campaign dan canvasing. Salah satu bentuknya, yakni menyambangi konstituen dari pintu ke pintu.

"Saya sangat setuju dengan metode kampanye Pak Jokowi yang 'door to door' itu. Karena survei memang menunjukkan bahwa kalau caleg langsung masuk ke rumah masyarakat, itu akan lebih mengena di hati dan pikiran mereka. Makanya, cara itulah yang kita lakukan," ujar Willy yang saat ini menjadi Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta seperti dikutip dari Kompas.com.

Mirza Riadiani Kesuma ‘Chicha Koeswoyo’

Sejumlah artis papan atas di Indonesia mendaftarkan diri sebagai calon legislatif pada Pileg 2019. PDI Perjuangan menjadi salah satu partai yang ikut mengakomodir keinginan para artis untuk memperjuangkan hak rakyat di DPR.

Namun PDI Perjuangan tentu tidak sembarangan dalam merekrut artis untuk menjadi Caleg. Mereka yang punya track record dan kompetensi untuk memperkuat narasi untuk cinta pada Tanah Air, narasi mewujudkan Indonesia yang berkepribadian yang pada akhirnya bisa ikut nyaleg di partai Banteng.

Salah satu nama artis yang ikut bertarung di Dapil neraka Jakarta Timur adalah Chicha Koeswoyo. Chicha termasuk penyanyi yang sangat populer di era 70-an dan 80-an berkat lagu Helli, lagu anak-anak yang dikenal luas hingga generasi sekarang.

Ia punya pertimbangan tersendiri saat memutuskan maju sebagai calon legislatif DPR RI dari PDI Perjuangan. Dia mengaku khawatir dengan semakin merosotnya kualitas anak dan perempuan yang mengesampingkan pendidikan.

Mayjen TNI (Purn) Andrie Tardiwan Utama

pernah menjabat Deputi Koordinasi Bidang Politik Dalam Negeri Kemendagri (2017); Staf Ahli SDM & Iptek Kemenkopolhukam (2014-2017); Atase Pertahanan KBRI Kamboja (2009).

Caleg bernomor urut 5 itu sangat aktif di sosial media. Sejumlah aktivitas kampanye dan kumpul bersama keluarga kerap diposting di akun Instagramnya. Di akun IG nya, Bang Andrie juga memperkaya dengan infografis tentang peran dan fungsi Anggota DPR RI yang dikemas secara menarik dan tentunya menjadi daya pikat bagi kalangan milenial agar tidak apolitis.

Sondang Tiar Debora Tampubolon

Perempuan kelahiran Jakarta, 18 November 1983 itu merupakan anak mantan anggota Fraksi Hanura DPR 2014-2019 Nurdin Tampubolon. Ia juga Wakil Presiden komisaris NT Corp (NusantaraTV) dan juga wakil sekretaris PB Perguruan Karate-Do Tako Indonesia.

Sosok caleg muda PDI Perjuangan ini juga sangat aktif terjun ke lapangan menyapa masyarakat di Dapil Jakarta Timur. Dalam Pencalegan ini Sondang mendapatkan nomor urut 6.

Quote