Surabaya, Gesuri.id - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim menyebut masih akan menunggu hasil perhitungan suara secara keseluruhan.
Saat ini, mereka menegaskan tak mau gegabah meski sejumlah hasil hitung cepat pasangan Ganjar-Mahfud masih tertinggal.
Wakil Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jatim Budi Sulistyono alias Kanang menyatakan, saat ini perhitungan suara Pilpres masih belum rampung.
"Penghitungan belum selesai, mari kita ikuti sejenak," kata Kanang, Rabu (14/2/2023).
Politisi senior PDI Perjuangan ini tak berkomentar lebih jauh. Hanya saja, Kanang menyinggung jika Pemilu kali ini banyak terdapat pelanggaran etika dalam prosesnya. Nampaknya, pernyataan Kanang ini salah satunya merujuk putusan DKPP beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, DKPP menjatuhkan sanksi peringatan keras terakhir kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari lantaran melanggar kode etik terkait proses pendaftaran capres-cawapres setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan perubahan syarat batas usia peserta Pilpres. Enam anggota KPU lainnya mendapat sanksi peringatan keras.
"Pemilu ini memang kita nilai pemilu yang banyak pelanggaran etika, maka mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan harapan masyarakat," jelas Kanang yang merupakan mantan Bupati Ngawi dua periode.
