Ikuti Kami

Sebut Politikus Sontoloyo, Jokowi Mulai Muak

Soal politikus sontoloyo merupakan bentuk kemuakan Jokowi kepada oknum-oknum yang tak bisa membedakan kepentingan untuk rakyat dan yang bisa

Sebut Politikus Sontoloyo, Jokowi Mulai Muak
Presiden Joko Widodo.

Jakarta, Gesuri.id - Tim sukses pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 menilai perkataan Joko Widodo soal politikus sontoloyo merupakan bentuk kemuakan Jokowi kepada oknum-oknum yang tak bisa membedakan kepentingan untuk rakyat dan yang bisa dikritisi.

Juru bicara tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago mengatakan hal tersebut merupakan puncak kesabaran Jokowi yang selama ini diam namun disalahartikan sebagai bentuk ketidaktegasan oleh para politisi sontoloyo.

Baca: Presiden Ingatkan Masyarakat Jangan Mudah Termakan Fitnah

"Sekarang mereka baru tahu jika kesabaran orang itu ada batasnya," ujar Irma di Jakarta, Rabu (24/10).

Irma mengingatkan agar segala macam kebijakan pemerintah jangan serta merta langsung dicurigai dan dipolitisasi khususnya terkait soal dana kelurahan.

"Ngapain juga tidak percaya dengan lurah dan kades dalam soal pengelolaan dana, toh mereka para kades dan luraj juga sudah diawasi oleh wakil rakyat, KPK dan pengawas pendamping desa dan warga," ucp Irma.

"Jangan semua pihak dicurigai lah. Curiga dipolitisasi, curiga kalau nanti dana kelurahan tidak bermanfaat, sebagai partai oposisi silahkan kawal dan kontrol, jangan malah menghalangi program pro rakyat dong," tegas Irma.

Untuk diketahui, Jokowi mengeluarkan perkataan politikus sontoloyo lantaran merasa binggung dengan pihak-pihak yang mempertanyakan soal dana kelurahan. 

Baca: Makin Unggul Karena Hoax Ratna, Jokowi-Ma'ruf Tak Mau Jumawa

Presiden RI ke-7 ini menegaskan bahwa dana kelurahan merupakan bentuk komitmen pemerintah kepada rakyat. Karena itu, dia meminta agar dana kelurahan tidak dikaitkan dengan urusan politik.

"Kenapa setiap hal pasti dihubungkan dengan politik? Itulah kepandaian politikus mempengaruhi masyarakat. Hati-hati, banyak politikus yang baik tapi juga banyak sekali politikus yang sontoloyo," ujar Jokowi, Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (23/10).

Quote