Jakarta, Gesuri.id – Relawan Ganjar Pranowo (Sobat Jarwo) adalah relawan yang bergerak selama 30 bulan untuk membantu memenangkan Ganjar Pranowo, relawan yang diketuai oleh Tio Martha Maryke menyarankan agar masyarakat pendukung Ganjar dan Mahfud, agar tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi kecurangan Pilpres di tanggal 14 Februari 2024.
"Prosesi pencoblosan di Tempat Pemilihan Suara (TPS) hingga penghitungan suara hasil Pilpres baik di dalam maupun di luar negeri harus kita jaga baik dan benar agar tidak terjadi kecurangan yang masif,” kata Martha, Selasa (13/2/2024).
Martha selaku Ketua Umum Relawan Ganjar Pranowo (Sobat Jarwo) menilai kemenangan Ganjar-Mahfud sudah di depan mata, karena semua kampanye yang di-share masyarakat di medsos, terbukti dibanjiri massa, bisa kita lihat kampanye GANJAR-MAHFUD di Medan, Bali, Sidoarjo, GBK (Jakarta) dan di wilayah lainnya itu sangat dipenuhi warga setempat.
“Oleh karena itu, masyarakat juga harus semakin kritis terhadap potensi permainan angka prosentase hasil lembaga survey yang sumber pendanaan surveinya patut dipertanyakan, sebab lebih tidak masuk akal, jelang hari tenang, ada yang masih nekad mengeluarkan angka elektoral mendekati 50 persen,” ungkap Martha.
Padahal, kata Martha “gelombang aksi protes mempertanyakan netralitas Jokowi dan kejujuran pencalonan Gibran yang anak presiden sebagai Cawapres nomer urut 02, terus bermuncul di kampus-kampus besar di Indonesia, begitu pula aksi massa dan mahasiswa yang turun ke jalan mempersoalkan netralitas pemerintahan Jokowi”.
“Masih banyak lagi kita lihat kecurangan-kecurangan yang terjadi di pra pemilu 2024, seperti para kepala desa di tekan oleh pihak-pihak tertentu untuk mendukung Paslon 02 yaitu Prabowo-Gibran, baliho-baliho Ganjar-Mahfud di turun kan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” lanjut Martha.
Oleh karena itu Martha mengingatkan “agar masyarakat wajib waspada, agar menjaga suara kita di TPS masing-masing namun jangan sampai khawatir berlebihan untuk menghindari potensi reaksi yang merugikan”.
Oleh karena itu, Martha menghimbau ke seluruh pengurus Sobat Jarwo sebagai relawan Ganjar Pranowo untuk ikut menjadi saksi, dengan memfoto hasil suara dan sisa kertas suara di TPS nya masing-masing dan mengirim hasil foto tersebut ke link yang sudah di buat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), kita kawal Suara dan Pemilu 2024 ini, tutup Martha.
agar tidak terjadi kecurangan yang masif,” kata Martha, Selasa (13/2/2024).
Martha selaku Ketua Umum Relawan Ganjar Pranowo (Sobat Jarwo) menilai kemenangan Ganjar-Mahfud sudah di depan mata, karena semua kampanye yang di-share masyarakat di medsos, terbukti dibanjiri massa, bisa kita lihat kampanye GANJAR-MAHFUD di Medan, Bali, Sidoarjo, GBK (Jakarta) dan di wilayah lainnya itu sangat dipenuhi warga setempat.
“Oleh karena itu, masyarakat juga harus semakin kritis terhadap potensi permainan angka prosentase hasil lembaga survey yang sumber pendanaan surveinya patut dipertanyakan, sebab lebih tidak masuk akal, jelang hari tenang, ada yang masih nekad mengeluarkan angka elektoral mendekati 50 persen,” ungkap Martha.
Padahal, kata Martha “gelombang aksi protes mempertanyakan netralitas Jokowi dan kejujuran pencalonan Gibran yang anak presiden sebagai Cawapres nomer urut 02, terus bermuncul di kampus-kampus besar di Indonesia, begitu pula aksi massa dan mahasiswa yang turun ke jalan mempersoalkan netralitas pemerintahan Jokowi”.
“Masih banyak lagi kita lihat kecurangan-kecurangan yang terjadi di pra pemilu 2024, seperti para kepala desa di tekan oleh pihak-pihak tertentu untuk mendukung Paslon 02 yaitu Prabowo-Gibran, baliho-baliho Ganjar-Mahfud di turun kan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” lanjut Martha.
Oleh karena itu Martha mengingatkan “agar masyarakat wajib waspada, agar menjaga suara kita di TPS masing-masing namun jangan sampai khawatir berlebihan untuk menghindari potensi reaksi yang merugikan”.
Oleh karena itu, Martha menghimbau ke seluruh pengurus Sobat Jarwo sebagai relawan Ganjar Pranowo untuk ikut menjadi saksi, dengan memfoto hasil suara dan sisa kertas suara di TPS nya masing-masing dan mengirim hasil foto tersebut ke link yang sudah di buat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), kita kawal Suara dan Pemilu 2024 ini, tutup Martha.
